Sri Wahyuni memulai kariernya
sebagai dosen pada Departemen Matematika FMIPA UGM sejak 01 Maret 1983 sebagai
Asisten Ahli Madya setelah lulus sebagai Sarjana Matematika dengan beasiswa Super
Semar. Sesuai judul Skripsi yang ditulisnya berjudul "Dekomposisi
Primer" dibawah bimbingan Prof. Drs. Setiadji, S.U. (almarhum) dan
Prof Dr. Soeparna Darmawijaya, bidang minat yang ditekuni sebagai dosen adalah Struktur
Aljabar, Aljabar Linear, dan Aplikasinya.
Setelah mengabdi selama 3 (tahun), Sri Wahyuni ditugaskan oleh
UGM untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 ke Program Pascasarjana ITB dengan
beasiswa BPPS Kemendikbud dengan bidang minat Aljabar. Studi S2 di ITB
diselesaikan dalam 5 (lima) semester dengan tesis dibawah Bimbingan Prof. Dr.
Ahmad Arifin (almurhum) berjudul "Faktor Invarian" yang
merupakan kelanjutan dari topik skripsinya saat S1. Sekembali dari studi lanjut
di ITB, Sri Wahyuni kembali bertugas di Departemen Matematika FMIPA UGM untuk
mengajar, melakukan penelitian, membimbing skripsi mahasiswa dan menulis karya
ilmiah. Atas prestasinya, Sri Wahyuni mendapatkan promosi untuk naik jenjang
jabatannya sebagai Asisten Ahli IIIb pada 1 Oktober 1987, Lektor IIIc pada 1 Februari 1991, serta apresiasi penghargaan
dari Rektor UGM sebagai Dosen Teladan III
Universitas Gadjah Mada (FMIPA), 1990.
Selanjutnya
pada 1 Maret 1996 kembali Sri Wahyuni ditugaskan untuk studi lanjut S3 ke
University of Graz Austria dengan beasiswa Pemerintah Austria (OeAD) dan
diselesaikan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun dengan supervisor Prof. Dr. Fraz
Kappel dengan disertasi berjudul “Similarity of Matrices over Principal Ideal
Domains”. Setelah menyelesaikan studi di Austria tersebut kembali bertugas
mengajar, meneliti dan menulis paper untuk dipublikasikan di jurnal ataupun
dipresentasikan di forum ilmiah internasional dan membimbimbing tesis mahasiswa
S2 Matematika di FMIPA UGM dan atas karyanya Sri Wahyuni mendapatkan
promosi untuk naik jenjang jabatannya sebagai Lektor Madya IIId pada 1 November 1998, dan Lektor Kepala IVa pada 1 Januari 2001, serta serta apresiasi penghargaan
dari Rektor UGM sebagai Dosen Teladan I Universitas
Gadjah Mada (FMIPA), 1997. Selanjutnya pada 1 Oktober 2003
diangkat menjadi Guru Besar Bidang Matematika.
Mulai tahun
1998, untuk menumbuhkan kelimuan Bidang Aljabar di tanah air, Sri Wahyuni aktif
mengorganisir seminar-seminar bidang Aljabar yang merupakan kegiatan yang telah
dirintis dengan baik oleh Prfof. Dr. Ahmad Arifin (ITB), Prof. Drs. Setiadji, SU.
(UGM), dan Prof. Dr. Soeparna Darmawijaya (UGM) kegiatan, untuk lebih intensif
dalam melakukan pengembangan keilmuan Aljabar di tanah air, dibentuklah
Himpunan Peminat Aljabar yang saat ini disebut Komunitas Peminat Aljabar (KPA).
Pada tahun 2002 Sri Wahyuni terpilih sebagai President of The Indonesian Mathematical
Society untuk 2002-2004, dan dilanjutkan untuk periode 2004-2006.
Pada 1 Maret
2023 ini, Sri Wahyuni genap 40 (empat puluh) tahun mengabdikan dirinya sebagai
dosen bidang Matematika Aljabar di Universitas
Gadjah Mada yang sangat ia cintai;; dalam kurun waktu 40 tahun tersebut telah membimbing
doktor sebanyak 18 orang lulus doktor dengan 13 diantaranya sebagai Promotor, serta
bertindak sebagai Penguji Eksternal 16 Ujian Doktor di ITB Bandung, UPI Bandung,
UNY Yogyakarta dan UNP Padang.
Identitas professional: Scopus ID, Google Scholar, Orchid ID, Publons ID, Web of Science Researcher ID, Garuda Indeks.