Pri Utami bergabung sebagai Dosen di Departemen Teknik Geologi FT UGM sejak tahun 1994, dengan bidang penugasan Energi Panas Bumi dan Geofisika Eksplorasi. Pri menyelesaikan semua jenjang pendidikan pasca sarjananya di University of Auckland, New Zealand. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Laboratorium Geofisika Eksplorasi DTGL, dan Ketua Pusat Penelitian Panas Bumi FT UGM https://geothermal.ft.ugm.ac.id/
Pri Utami menekuni penelitian tentang geologi dan dinamika sistem panas bumi, proses interaksi fluida-batuan dalam sitem panas bumi bertemperatur tinggi, serta proses-proses hidrotermal dekat permukaan dan konsekuensinya bagi penataan lingkungan panas bumi. Pri aktif mempromosikan panas bumi sebagai energi yang dapat diandalkan untuk mencapai Sustainable Development Goals.
Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat Pri mempelopori KKN PPM UGM bertema Panas Bumi dengan program-program unggulan berupa sosialisasi tentang panas bumi kepada berbagai pemangku kepentingan di daerah, pendirian taman pendidikan panas bumi, festival panas bumi, dan pelatihan bagi masyarakat untuk mengembangkan pariwisata panas bumi. Buah-buah pikirannya untuk memajukan penggunaan panas bumi, serta pembelajaran panas bumi di daerah-daerah ditulis di surat-surat kabar, sebagai contoh:
https://beritamanado.com/pemanfaatan-energi-geothermal-untuk-memajukan-industri-kacang-kawangkoan/
https://beritamanado.com/memetik-khasiat-bunga-krisan-dengan-energi-geothermal-cara-baru-festival-bunga-tomohon/
Pri adalah narasumber ahli pada Kementerian ESDM dalam perencanaan pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi, dan pada Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam mengevaluasi perencanaan pengelolaan lingkungan panas bumi.
Pri pernah menjadi dosen tamu di Masaryk University, Republik Ceko, United Nations University, Jepang, dan University of Auckland, New Zealand. Ia juga menjadi nara sumber ahli untuk United Nations Economic and Social Committee for Asia Pacific (UN-ESCAP), dan pernah diminta untuk berbagi pengalaman dalam pengembangan panas bumi oleh Pemerintah Taiwan, dan Pemerintah Saudi Arabia.
Pada tahun 2015 dalam Upacara Peringatan 40 tahun Hubungan Diplomatik New Zealand dengan ASEAN Pri Utami dianugerahi tanda penghargaan oleh Pemerintah New Zealand atas perannya dalam mengembangkan kerjasama di bidang panas bumi antara New Zealand dan negara-negara ASEAN. Pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 73 tahun2018 Pri memperoleh Tanda Penghargaan Satyalancana Karya Satya XX tahun dari Presiden R.I.
Pri terpilih untuk menjadi salah satu pembicara pada "Kavli Frontiers of Science" http://www.nasonline.org/ yang diselenggarakan pada tahun 2013 oleh National Academy of Sciences USA bekerjasama dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Pri kemudian dipilih menjadi adalah salah satu penulis buku "SAINS45: Agenda Ilmu Pengetahuan Indonesia Menyongsong Satu Abad Kemerdekaan" yang diterbitkan tahun 2016.
Ia kemudian ditunjuk menjadi Founding Member dari Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI), yang merupakan organisasi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Pada tahun 2020 Pri diangkat menjadi Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), untuk bidang Ilmu Rekayasa.
Dalam masyarakat panas bumi internasional, Pri pernah bertugas sebagai Woman in Geothermal Ambassador (2015 - 2020). Ia terpilih menjadi Vice President International Geothermal Association untuk masa bakti 2020 - 2015.