Abstrak/Abstract |
Sampah makanan adalah masalah global yang berdampak pada lingkungan dan terjadi sepanjang proses rantai makanan dimulai dari produksi makanan hingga makanan tersebut dikonsumsi (1). Pada studi terdahulu terdapat bukti bahwa sepertiga dari seluruh makanan yang diproduksi secara global terbuang sebagai sampah makanan yang jumlahnya mencapai 2,5 miliar ton per tahun (2). Berdasarkan permasalahan tersebut, the United Nations Sustainable Development Goals’ mempunyai tujuan untuk mengurangi sampah makanan secara global hingga setengahnya di tingkat ritel dan konsumen di Tahun 2030. Di tingkat regional, isu sampah makanan juga menjadi perhatian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Makanan yang tidak dikonsumsi dan berakhir menjadi sampah tidak hanya memberi dampak kepada lingkungan namun juga mempunyai dampak secara ekonomi dan kesehatan. Makanan yang diproduksi harapannya dapat memberikan zat gizi yang maksimal bagi konsumennya, namun apabila makanan tersebut berakhir menjadi sampah maka zat gizi yang diasup tidak semaksimal yang sudah diperhitungkan. Oleh sebab itu, isu sampah makanan sangat penting untuk diangkat dan menjadi perhatian
bersama. Dalam upaya berkontribusi pada permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat bermaksud mengadakan kegiatan camp kepemudaan bertajuk “Youth Camp for Community Awareness in Sustainable Food Production and Consumption” yang akan
dilaksanakan antara Mei-September 2024 dengan target sasaran masyarakat umum usia dewasa muda 18-35 tahun berjumlah 25 orang. Kegiatan ini akan menggandeng mitra komunitas yang juga bergerak di bidang agan berkelanjutan, gizi, dan lingkungan. Harapannya melalui kegiatan ini, semua pihak dapat bersama-sama mewujudkan Indonesia bebas sampah di masa yang akan datang. |