Uji Sitotoksik senyawa alkaloid dari spons Petrosia sp. : potensial pengembangan sebagai antikanker
Penulis/Author
Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt. (1); Prof. Dr. Mae Sri Hartati Wahyuningsih, Apt., M.Si. (2); Gemini Alam (3); Prof. Dr. apt. Subagus Wahyuono, M.Sc. (4)
Tanggal/Date
2005
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Kanker masih merupakan salah satu penyakit penyebab kematian
utama di dunia. Berbagai macam senyawa telah dikembangkan melawan
kanker, akan tetapi tak satupun jenis senyawa-senyawa tersebut
menghasilkan efek yang memuaskan dan tanpa efek samping yang
merugikan. Usaha eksplorasi senyawa-senyawa baru antikanker terus
dilakukan dengan sifat penghambatan yang lebih baik.
Spons merupakan salah satu sumber senyawa-senyawa baru dari biota
laut yang memiliki aktivitas farmakologis. Keanekaragaman hayati perairan
laut Indonesia memberi peluang untuk memanfaatkan spons laut Indonesia
untuk pencarian senyawa bioaktif yang baru. Dalam penelitian ini dipelajari
efek sitotoksik dua isolat toksik terhadap larva dari fraksi kloroform spons
Petrosia sp hasil koleksi dari taman laut Bunaken terhadap sel myeloma
Dua isolat toksik diperoleh berdasar bioassay guided-isolation terhadap
larva Artemia salina Leach. Metode fraksinasi yang digunakan adalah vacuum
liquid chromatography dan isolasinya dilakukan dengan KLT preparatif. Daya
sitotoksik isolat yang diperoleh dilakukan dalam 96 well plate dengan RPMI
1640 sebagai media pertumbuhan. Perhitungan jumlah sel dilakukan dengan
metode MTT assay. Analisis akhir dilakukan dengan perhitungan nilai LC50
(?g/mL).
Dua senyawa yang diisolasi dari spons Petrosia sp adalah senyawa
alkaloid yang menunjukkan tingkat toksisitas cukup tinggi terhadap larva A.
salina dengan LC50 masing-masing sebesar 7,23 (isolat 1) dan 5,69 ?g/mL
(2). Sitotoksisitas terhadap sel myeloma menunjukkan nilai LC50 masingmasing
sebesar 16,95 ?g/mL (isolat 1) dan 18,8 ?g/mL (isolat 2). Semakin
lama waktu pemberian, kedua isolat tersebut semakin toksik yang
ditunjukkan dengan semakin rendahnya LC50.