Meniran (Phyllanthus niruri L), adalah salah satu tanaman obat yang telah banyak digunakan dalam sediaan obat tradisional dengan indikasi meningkatkan daya tahan tubuh. Diduga terdapat hubungan yang kuat antara aktivitas antioksidan dan respon imun, terutama respon imun humoral yang diperantarai oleh aktivitas makrofag. Pembuatan ekstrak kering sebagai bahan baku sediaan obat tradisional berpotensi menimbulkan adanya perubahan aktivitas ekstrak dikarenakan adanya pemanasan pada prosesnya. Untuk itu, pada penelitian ini diuji aktivitas penangkapan radikal DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekstrak kering meniran dengan kadar flavonoid total sebesar 0,79 ± 0,06 % EK, memiliki aktivitas penangkapan radikal DPPH dengan IC50 sebesar 74,28 µg/mL. Proses pengeringan dan penambahan bahan pengisi pada ekstrak dapat berpengaruh pada aktivitas penangkapan radikal DPPH.