Karya
Judul/Title Tinjauan Hubungan Antara Kuat Lentur dan Tekan Pada Beton Normal untuk Perkerasan Jalan Beton Sesuai dengan Klasifikasi Jalan di Indonesia
Penulis/Author D. Priyanto (1); Dr. Ir. Muh. Fauzie Siswanto, M.Sc., IPM., ASEAN.Eng. (2); Prof. Ir. Iman Satyarno, M.E., Ph.D. (3)
Tanggal/Date 2018
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Dalam perancangan perkerasan jalan beton yang diperhatikan adalah kuat lentur. Diperlukan penelitian lebih mendalam tentang korelasi antara kuat lentur (fs) dan kuat tekan (fc) beton untuk perkerasan jalan beton sesuai dengan klasifikasi jalan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan membuat campuran beton dengan nilai fas 0,49 ; 0,52 dan 0,55. Agregat kasar yang digunakan berasal dari Clereng (berabrasi 17,94 %), agregat halus berasal dari Sungai Konteng dan semen PCC merek Holcim. Untuk masing-masing nilai fas dibuat benda uji tekan sebanyak 7 buah silinder (Ø 15 cm dan tinggi 30 cm), sedangkan benda uji lentur sebanyak 10 buah balok ( 15 × 15 × 53 cm³). Pengujian dilakukan pada beton umur 7 dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata beton umur 28 hari sebesar 20,25 MPa (fas = 0,55) ; 25,08 MPa (fas = 0,52) dan 28,82 MPa (fas= 0,49). Untuk kuat lenturnya berturut-turut sebesar 3,156 MPa; 3,604 MPa dan 3,568 MPa. Nilai korelasi antara fs dan fc yaitu 0,701; 0,720 dan 0,665. Campuran beton dengan kekuatan tersebut dapat digunakan pada jalan kelas II dan III atau jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan dengan Muatan Sumbu Terberat (MST) 8 ton.
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Dokumen.pdf[PAK] Full Dokumen
2Dokumen 1.pdfCek Similarity