Karya
Judul/Title Text Mining for Policy Formulation: Online Customer Opinion on Halal Hospitality and Tourism
Penulis/Author
Tanggal/Date 28 2022
Abstrak/Abstract Dengan potensi besaran pasar pariwisata halal yang semakin meningkat, penyedia pariwisata halal tidak lagi datang dari negara-negara mayoritas muslim seperti Malaysia dan Indonesia, namun juga dari negara non-muslim seperti Jepang, Thailand, dan Inggris yang telah mengembangkan berbagai fasilitas untuk mendukung pariwisata halal. Karena kompetisi pariwisata halal menjadi semakin generik, pemerintah Indonesia perlu merumuskan kebijakan pariwisata halal dengan penuh kehati-hatian. Salah satu subsektor penting pariwisata adalah akomodasi atau hotel. Dicabutnya Permen Parekraf Nomor 2 Tahun 2014 pada tahun 2016 menjadi momunten yang membingungkan bagi industri perhotelan yang mendukung pariwisata halal. Kekosongan ini kemudian menjadi tantangan bagi pelaku di industri pariwisata halal. Ditambah lagi, tidak seperti kajian di aspek pariwisata halal lain seperti makanan halal dan transportasi yang standarnya telah disetujui, kajian standar kriteria umum pada aspek akomodasi belum dapat disepakati bersama. Hal ini tentu perlu dipertimbangkan dengan kehati-hatian karena pemerintah dan pelaku usaha perlu merumuskan strategi yang tepat untuk memenuhi ekspektasi wisatawan muslim yang dapat berpengaruh pada kepuasan wisatawan. Di sisi lain, pandemi COVID-19 juga menjadi masa kritis yang mengubah preferensi konsumen, termasuk wisatawan. Perubahan preferensi wisatawan harus segera ditangkap untuk mendeteksi kesempatan berinovasi. Kajian tentang pariwisata halal telah banyak dilakukan dengan berbagai metode konvensional (Pamukcu dan Sariisik, 2020; Stephenson, 2014) seperti kuesioner, wawancara, dan diskusi grup terarah. Kelemahan dari metode tersebut adalah kredibilitas jawaban responden, bias, subjektivitas, dan jumlah sampel yang relatif sedikit. Dengan perkembangan teknologi saat ini, berbagai platform komunitas wisatawan, e-commerce, dan media sosial telah menyediakan “tempat” bagi konsumen memberikan ulasan. Hal ini menjadi titik balik arah penelitian. Beberapa penelitian terkait pariwisata halal telah dilakukan dengan metode text mining (Ainin et al., 2020; Feizollah et al., 2021). Namun, penelitian terbatas pada sosial media seperti Twitter dimana kualitas data teks masih menjadi masalah utama. Selain itu, fokus penelitian sangat terbatas seperti analisis destinasi populer dan analisis sentimen terhadap pariwisata halal secara umum. Pada penelitian lain, Jeong et al. (2019) menggunakan topic modeling dan sentiment analysis untuk menemukan spesifikasi produk dari ulasan daring. Integrasi kedua metode tersebut dianggap cukup efektif untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen pariwisata halal paska pandemi. Dari diskusi tersebut, penelitian ini ditujukan untuk: (1) mengeksplorasi standar kriteria hotel dan pariwisata halal, (2) mengukur derajat kepentingan dan kepuasan pelanggan terhadap masing-masing standar kriteria, dan (3) merumuskan kesempatan inovasi yang menjadi arah kebijakan pariwisata halal di Indonesia dengan menggunakan metode text mining pada ulasan daring. Situs yang dipilih adalah Tripadvisor dan HalalBooking.com karena hanya verified buyer saja yang dapat memberikan ulasan. Adapun metode text mining yang digunakan adalah topic modeling, sentiment analysis, dan opportunity algorithm.
Rumpun Ilmu Manajemen
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Pks BI_03062022_105603.pdfKontrak
2Executive Summary RGBI Final.pdfLaporan penelitian