Abstrak/Abstract |
Pusaka adalah peninggalan masa lalu yang bernilai sejarah, pemikiran, kualitas rencana dan pembuatannya, perannya yang sangat penting bagi keberlanjutan hidup manusia. Ada pula yang mewakili gaya arsitektur yang khas pada suatu masa. Untuk menguatkan pemahaman pusaka, para pekerja dan pemerhati pelestarian di Indonesia menyepakati tentang Pusaka Indonesia. Pada Tahun Pusaka Indonesia 2003 (tema: Merayakan Keanekaragaman), Jaringan Pelestarian Pusaka Indonesia (JPPI) bekerjasama dengan International Council on Monuments and Sites (ICOMOS) Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia mendeklarasikan Piagam Pelestarian Pusaka Indonesia 2003. Piagam ini merupakan yang pertama dimiliki Indonesia dalam menyepakati etika dan moral pelestarian pusaka.
Universitas Gadjah Mada pada tahun 2014 memperoleh tugas dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral DIY untuk menyusun Rencana Induk Kawasan Budaya Perkotaan Yogyakarta 2014-2034 dan tahun 2016 mendapat tugas dari Dinas Agraria dan Tata Ruang DIY menyusun Rencana Terpadu dan Jangka Menengah Kawasan Strategis Keistimewaan DIY. Kedua pekerjaan ini menggunakan pendekatan pelestarian Kota Pusaka lintas kota dan kabupaten dengan langkah-langkah yang digariskan dalam PPKPI 2013 serta semangat HUL, dan akan menjadi pembahasan utama dalam makalah ini. Termasuk dengan penetapan Jogja sebagai Kota Batik Dunia oleh World Crafts Council tahun 2014 di Donyang, RCC, serta penyelenggaraan the First Jogja International Batik Biennale 2016 yang tidak dapat dipisahkan dari upaya pelestarian Kota Pusaka Jogja lintas kota dan kabupaten secara menyeluruh.
Kehidupan dan produksi Kawasan-kawasan Keistimewaan DIY hendaknya digerakan lintas sektor dan bidang dengan berbasis pelestarian pusaka alam dan budaya. Masa depan industri kreatif adalah “Kerajinan tangan dan kembali ke alam” (International Folk Art Marrket Santa Fe, pasar seni tradisi terbesar di dunia). Gerakan “Wong Jogja” ini harus menunjukkan jati diri sebagai: INNOVATOR, KREATOR DAN PELESTARI bukan follower....
|