| Abstrak/Abstract |
Cacat bawaan sumbing pada bibir dan langit-langit mulut bisa terjadi pada setiap orang maupun daerah. Celah pada bibir dan langit-langit mulut terjadi karena adanya gangguan penyatuan bibir, gusi atau langit-langit mulut saat kehamilan trimester pertama. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperkirakan penyebab celah bibir dan langit-langit mulut berkaitan dengan keturunan, perkawinan keluarga dekat, kekurangan gizi, infeksi saat kehamilan, dan lain-lain. Jumlahnya dapat terus bertambah seiring dengan laju pertumbuhan kelahiran. Angka kejadian diperkirakan 1:800 kelahiran hidup. Untuk mengatasi kecacatan tersebut perlu pendakatan psikologis kepada orang tua dan keluarga. Pengetahuan terkait penanganan sumbing perlu sekali dipahami, agar orang tua dan keluarga terbuka terkait kondisi anaknya. Persoalan lain yang menjadi masalah bagi keluarga adalah pembiayaan operasi yang membutuhkan biaya besar dan memerlukan operasi rekonstruksi bertahap sehingga perkembangannya mendekati anak lain. Dalam salah satu rangkaian Bakti Sosial dilakukan penyuluhan terkait waktu terbaik untuk melakukan operasi bibir sumbing dan terapi suportif yang membantu memperbaiki kualitas hidup orang dengan bibir sumbing. |
