Abstrak/Abstract |
Stingless bee memiliki tingkat keragaman yang tinggi dan wilayah distribusi yang luas di
dunia. Indonesia sebagai bagian dari wilayah persebaran Indo-Malaya dan Australasia
memiliki potensi tinggi sebagai habitat stingless bee karena iklim tropisnya. Keanekaragaman
stingless bee di Indonesia telah tercatat di dalam Catalog Indo-Malayan dan Australasian
stingless bee, namun masih terbatas di pulau-pulau yang termasuk ke dalam wilayah
Sundaland. Eksplorasi stingless bee di Indonesia khususnya di wilayah Wallacea belum
dilakukan secara menyeluruh. Sebagai salah satu pulau yang berada di wilayah Wallacea,
Sulawesi memiliki banyak hewan endemik termasuk stingless bee. Sampai tahun 2023
tercatat delapan spesies stingless bee yang telah dilaporkan di Sulawesi, namun ciri dari
kedelapan spesies tersebut belum terdokumentasi secara lengkap sehingga sering ditemukan
kesulitan pada saat proses identifikasi spesies. Identifikasi stingless bee dapat dilakukan
dengan melihat ciri morfologi, arsitektur sarang, dan melalui pendekatan molekuler DNA
barcoding.
Tujuan penelitian Tahun ke-1 yaitu 1) Memecahkan permasalahan taksonomi stingless bee di
Pulau Sulawesi dengan membuat kunci dikotomi berdasarkan karakter morfologis,
molekuler, dan struktur sarang, 2) Mengkaji hubungan kekerabatan intra spesies stingless bee
di Pulau Sulawesi, 3) Menyusun panduan pengenalan spesies secara mudah dengan kunci
dikotomi dan pohon filogeni spesies stingless bee di Pulau Sulawesi. Tujuan penelitian Tahun
ke-2 yaitu 1) Menghitung keanekaragaman sumber pakan spesies stingless bee yang
ditemukan di Pulau Sulawesi, 2) Mendeskripsikan musuh alami stingless bee yang ditemukan
di Pulau Sulawesi, 3) Menghitung keanekaragaman, kelimpahan, dan pola distribusi spesies
stingless bee yang ditemukan di Pulau Sulawesi.
Luaran yang ditargetkan Tahun ke-1 yaitu 1) Satu artikel di Jurnal Biodiversitas (Q3), 2) Satu
artikel di Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (SINTA1/Q4). Luaran yang
ditargetkan Tahun ke-2 yaitu 1) Satu artikel di Journal of Tropical Biodiversity and
Biotechnology (SINTA1/Q4), 2) Satu artikel di Jurnal Biologi Tropis (SINTA 4). |