Abstrak/Abstract |
Stingless bee merupakan polinator efisien yang berperan penting dalam ecosystem
service di wilayah tropis yaitu penghasil madu dan propolis. Sulawesi merupakah
rumah bagi banyak hewan asli dan endemik, termasuk stingless bee. Berdasarkan
penelitian yang telah kami laksanakan pada Tahun 2023, ditemukan 10 spesies
stingless bee yang terdiri dari lima genus yaitu genus Heterotrigona, Homotrigona,
Lepidotrigona, Tetragonula, dan Wallacetrigona. Genus Tetragonula terdiri dari enam
spesies berukuran kecil (< 4> 4 mm), masing-masing terdiri atas satu spesies yaitu H. itama, H. canifrons,
L. terminata, dan W. incisa. Ditemukan dua spesies stingless bee sebagai catatan
baru (new record) yaitu H. itama dan H. canifrons yang sebelumnya hanya
dilaporkan di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi stingless bee di Pulau Sulawesi yang
merupakan bagian dari daerah Wallacea dan melakukan analisis data yang
komprehensif meliputi 1) Mengukur aktivitas terbang mencari pakan stingless bee
asal Pulau Sulawesi, 2) Mengidentifikasi tipe dan jumlah polen yang menempel pada
tubuh stingless bee (pollen load) asal Pulau Sulawesi, 3) Mendeskripsikan musuh
alami pada koloni stingless bee asal Pulau Sulawesi, 4) Menganalisis dan
mendeskripsikan data keanekaragaman, kelimpahan, dan pola sebaran stingless
bee asal Pulau Sulawesi.
Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu 1) Aktivitas terbang membawa polen,
resin, dan individu yang meninggalkan sarang dengan dan tanpa membawa sampah
dianalisis dengan koefisien korelasi Spearman, 2) Identifikasi polen dengan karakter
morfologis menggunakan metode asetolisis dan SEM (Scanning Electron
Microscope), 3) Identifikasi musuh alami menggunakan karakter morfologis, 4)
Keanekaragaman, kelimpahan, dan pola sebaran stingless bee dianalisis
menggunakan pendekatan studi ekologi.
Luaran yang ditargetkan dalam penelitian yaitu luaran wajib jurnal internasional
bereputasi Q3 atau Q4). |