Karya
Judul/Title Studi Pemetaan Dampak Aktivitas Perekonomian (Industri Rumah Tangga dan Industri Kecil Menengah) Terhadap Kualitas Air Sungai Code Bagian Utara
Penulis/Author Ir. Yano Surya Pradana, S.T., M.Eng., IPM., ASEAN Eng., ACPE., APEC Eng. (1) ; Prof. Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T., IPU., ASEAN.Eng. (2); Lisendra Marbelia, S.T., M.Sc., Ph.D. (3); Ir. M. Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D., IPU (4); Dr. Ir. Sri Puji Saraswati, DIC., M.Sc.,IPM. (5); Prof. Wiratni, S.T., M.T., Ph.D. (6); Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng. (7); Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc., Ph.D. IPU., ASEAN.Eng. (8); Dr. Ir. Inggar Septhia Irawati, S.T., M.T., IPM. (9); Ir. Indra Perdana, S.T., MT., Ph.D. (10); Johan Syafri Mahathir Ahmad, S.T., M.Eng., Ph.D (11); Ir. Sinta Rahmawidya Sulistyo, S.T., MSIE., IPM (12)
Tanggal/Date 2019
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Air merupakan salah satu objek vital dalam kehidupan manusia. Namun, akhir-akhir ini, karena tingginya jumlah populasi manusia dan juga meningkatnya aktivitas pembangunan ekonomi, terjadi degradasi kualitas air, terutama di kawasan sungai di perkotaan, termasuk di dalamnya juga Sungai Code. Sungai Code merupakan salah satu sungai di Provinsi DI Yogyakarta yang memiliki peran penting sebagai sistem drainase utama di daerah DIY. Sungai Code dengan hulu di daerah Kaliurang melintasi wilayah Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul. Sungai Code bermuara di sungai Opak di daerah Jetis. Menurut data dari BLH tahun 2016, kualitas air di beberapa titik di Sungai Code menunjukkan nilai yang sudah melampaui batas maksimum baku mutu kelas 1, parameter-parameter ini misalnya adalah chemical oxygen demand (COD), biological oxygen demand (BOD) dan juga kadar bakteri total E-Coli. Penurunan kualitas air ini disebabkan oleh berbagai macam sumber pencemar yang berasal dari berbagai aktivitas kegiatan manusia, seperti aktivitas rumah tangga, industri rumah tangga (IRT) dan industri kecil menengah (IKM). Menurut data BLH tahun 2012 ada sebanyak 214 titik sumber pencemar yang terdiri dari berbagai jenis aktivitas perekonomian (Industri makanan, Restoran, Bengkel, Hotel, dll). Untuk mengurangi pencemaran ini, satu penelitian yang melalukan studi di Sungai Code menyimpulkan bahwa perlu adanya pengembangan dan optimalisasi sistem IPAL. Di sisi yang lain, Fakultas Teknik UGM yang berlokasi di samping Sungai Code, melakukan tidak sedikit riset mengenai teknologi yang terkait dengan pengolahan air dan air limbah. Untuk dapat menjadi bagian dari solusi permasalahan penurunan kualitas air di Sungai Code, Fakultas Teknik UGM pertama-pertama perlu mengadakan pemetaan dampak aktivitas perekonomian (terutama untuk IRT dan IKM) di sekitar Sungai Code utara. Selanjutnya, setelah dilakukan pemetaan ini, Fakultas Teknik dapat melakukan dan memberikan bantuan yang lebih real, konkrit dan terarah sesuai dengan permasalahan yang ada di lapangan.
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1SK PMKOL YANO.pdfSurat Tugas / SK