Karya
Judul/Title Studi Kemampuan Semen dalam Mengungkung Limbah Radioaktif untuk Pembuangan di Laut
Penulis/Author Ir. Susetyo Hario Putero, M.Eng., IPU. (1) ; Dr.Ing. Ir. Kusnanto (2); Frienki Eleven (3)
Tanggal/Date 2010
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Masalah yang sangat mempengaruhi penggunaan suatu lokasi untuk tempat penyimpanan limbah radioaktif adalah masalah sosial politik masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, maka muncul ide untuk menyimpan limbah tersebut pada laut dalam. Sementasi yang baik untuk maksud tersebut harus menggunakan jenis semen yang tahan terhadap air laut dan memiliki kekuatan yang sesuai. Komposisi semen yang tidak tepat dapat menyebabkan daya ikat terhadap limbah rendah dan ketahanannya terhadap air laut berkurang sehingga limbah dapat menyebar ke lingkungan. Oleh karena itu perlu dipelajari kemampuan semen untuk mengungkung limbah radioaktif yang disimpan di dalam laut. Penelitian dilaksanakan dengan jalan mengimobilisasi limbah stronsium dengan menggunakan semen pozolan (SNI 15-0302-2004). semen Portland komposit (SNI 15-7064-2004) dan semen Portland tipe I (SNI 15-2049-2004). Semen, 65 ppm Sr(NO3)2 dan air dicampur sampai rata dan homogen dengan variasi kandungan limbah 2v/o, 4v/o, 6v/o, 8v/o dan 10v/o. Uji dilakukan dengan memvariasikan bahan pengisinya, yaitu pasir, barit, dan zeolit. Setelah diperam selama 28 hari, blok semen lalu dianalisis kuat tekan dan ketahanan lindi pada lingkungan air bergaram. Cuplikan cairan lindi pada hari ke 2, 4, 6, 9, 12, 15, 18, 21 sebanyak 10 ml dianalisis menggunakan SSA jenis Hitachi Zeeman 8000. Hasil atau data penelitian mengenai kekuatan blok semen dan laju lindi dianalisis desain faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kandungan limbah Sr sampai dengan 10 v/o tidak memberikan pengaruh terhadap kekuatan tekan. Bahan pengisi memberikan pengaruh terhadap hasil kuat tekan dan laju pelindian mortar semen. Kekuatan mortar dengan bahan pengisi barit tidak berbeda jauh dibandingkan kekuatan mortar dengan bahan pengisi zeolit. Uji lindi yang dilakukan pada mortar dengan variasi bahan pengisi menunjukkan laju lindi yang hampir sama mulai hari ke 8. Setelah hari ke 8 kemampuan zeolit dalam mengikat Sr, menyebabkan laju lindi Sr pada hari ke 90 menjadi terendah. Hasil uji tekan dan uji lindi menunjukkan bahwa, hampir semua variasi campuran layak digunakan untuk mengimobilisasi limbah pada lingkungan air laut.
Rumpun Ilmu Lain-Lain
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Makalah Semen-Laut-Susetyo.pdf[PAK] Full Dokumen
27h Basic Science National Seminar 2010_compressed.pdfBukti Published
3Sertifikat Basic Science 7.pdfArtikel dan Sertifikat/Bukti Kehadiran/Pasport (jika tidak ada sertifikat)