Karya
Judul/Title Struktur Komunitas dan Potensi Regenerasi Jenis Pohon pada Agroforestri Kopi (Shade-Grown Coffee) di Hutan Kemuning, Jawa Tengah
Penulis/Author
Tanggal/Date 9 2021
Abstrak/Abstract Agroforestri merupakan pendekatan pengelolaan lahan yang dikembangkan untuk mendapatkan keuntungan berimbang antara aspek sosio-ekonomi dan fungsi sistem penyangga kehidupan. Sistem agroforestri juga mampu menyediakan jasa ekosistem dan keanekaragaman hayati. Penelitian terdahulu mengungkap bahwa agroforestri kopi bawah naungan berkontribusi penting untuk memberikan manfaat ekonomi masyarakat sekitar hutan, keamanan tegakan hutan, serta menyediakan habitat penting bagi satwa liar. Meskipun demikian, penelitian pada aspek kelestarian ekosistem di masa mendatang belum banyak dikaji, khususnya terkait status regenerasi jenis pohon pada lahan agroforestri kopi bawah naungan. Regenerasi dan pemantapan semai (bibit) tanaman secara alami berpotensi dapat terusik, karena pada lahan tersebut sering kali dilakukan aktivitas perawatan tanaman kopi seperti penyiangan dan penyemprotan gulma, penyemprotan pestisida dan insektisida, pemangkasan cabang, serta aktivitas pemanenan buah kopi. Terindikasi pula terdapat pengurangan jumlah pohon yang secara umum dilakukan agar dapat menyediakan sinar matahari yang lebih baik untuk tanaman kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur komunitas dan mengidentifikasi potensi regenerasi jenis pohon pada agroforestri kopi bawah naungan di Jawa Tengah. Penelitian mengambil lokasi di Hutan Kemuning, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yaitu sebuah ekosistem hutan tropis dataran rendah yang tersisa di Pulau Jawa dengan sistem agroforestri kopi bawah naungan yang dikelola oleh Perum Perhutani. Struktur komunitas pohon diamati dengan membuat petak ukur bersarang (nested plot sampling) berukuran 2 x 2 m, 5 x 5 m, 20 x 20 m secara berurutan untuk tingkat semai, sapihan, dan pohon. Petak ukur ditempatkan secara sistematis pada 92 grid berukuran 1 x 1 Km. Data komunitas pohon kemudian dianalisis untuk diketahui komposisi, keanekaragaman, dan pola sebaran jenisnya. Potensi regenerasi dianalisis berdasarkan perbandingan semai : sapihan : pohon yang dikategorikan dalam 5 klasifikasi yaitu regenerasi baik (good), regenerasi sedang (fair), regenerasi kurang (poor), tidak ada regenerasi (no), serta regenerasi baru (new). Target luaran yang diharapkan pada penelitian ini yaitu berupa laporan akhir penelitian, publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dalam status diajukan (submission) atau under review, serta makalah presentasi pada Seminar Nasional Research Update Fakultas Kehutanan UGM 2021.
Rumpun Ilmu Konservasi Sumberdaya Hutan
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Dosjun - Ryan Adi Satria.pdfFull Dokumen
2152 Ryan Adi Satria, S_Hut_, M_Sc_.pdfKontrak
3Ryan-Laporan Akhir Penelitian Dosjun 2021.pdfLaporan penelitian