Karya
Judul/Title STRATIGRAFI FORMASI SALODIK PADA JALUR BATUTAMBUNG, TOILI, LUWUK, SULAWESI TENGAH
Penulis/Author
Tanggal/Date 2023
Abstrak/Abstract Stratigrafi Cekungan Banggai berhubungan dengan dua periode waktu dan keadaan pengendapan yang berbeda, yakni yang pertama urutan batuan yang mewakili continental margin rift-drift sebelum terjadi kolisi dan ke dua mewakili urutan batuan molasse hasil pengendapan sin-orogenesa pada cekungan muka daratan (Hasanusi dkk., 2004). Salah satu formasi yang mewakili periode drifting adalah Formasi Salodik. Formasi ini terpetakan di Lengan Timur Sulawesi pada Peta Geologi Regional lembar Luwuk dan Batui (Rusmana dkk, 1993; Surono dkk., 1993). Formasi Salodik yang tersingkap di permukaan dijumpai sebagai batugamping pejal dan berlapis (kalkarenit-kalsilutit) bersisipan napal, dengan sedikit batupasir pada bagian bawah berumur Eosen Akhir-Miosen Tengah (Surono dkk, 1993; Rusmana dkk, 1993). Penelitian Husein dkk (2014) menunjukkan Formasi Salodik kemungkinan diendapkan lebih awal yakni sejak Eosen Awal pada lingkungan dengan fasies yang berkembang yaitu nummulitic grainstone-rudstone, grainstone dengan sisipan batupasir karbonatan dan rudstone dengan sisipan batugamping terumbu. Di daerah Poh-Pagimana, Formasi Salodik dijumpai sebagai perlapisan batugamping (packstone, wackestone, grainstone dan rudstone) dan napal yang terendapkan pada umur Eosen Awal-Pliosen (Fakhruddin dan Kurniadi, 2019). Formasi Salodik terendapkan secara menjari dengan Formasi Poh yang berumur Oligosen-Miosen Tengah. Dibawah permukaan pada lapangan Tomori PSC, bagian selatan dari lengan timur Sulawesi, Formasi Salodik didefinisikan menjadi Grup Salodik yang tersusun oleh dari tua ke muda, Formasi Tomori, Formasi Matindok dan Formasi Minahaki yang berumur Eosen Akhir- Miosen Akhir (Handiwiria, 1990). Formasi Tomori terdiri dari batugamping, batugamping lempungan, batugamping dolomitan dan batubara. Formasi Matindok tersusun atas batulempung, batupasir dengan sedikit batubara dan batugamping. Formasi Minahaki tersusun atas batugamping, batugamping pasiran, batupasir karbonatan, batugamping dolomitan, dolomit dan batugamping terumbu. Daerah Batutambung, Kecamatan Toili, berdasarkan peta geologi Lembar Batui (Surono dkk., 1993) termasuk ke dalam Formasi Salodik (Tems). Penyelidikan awal yang dilakukan pada daerah ini menjunjukkan keterdapatan suksesi batuan yang berbeda dengan deskripsi Formasi Salodik pada peta geologi regional dimana pada daerah ini dijumpai batupasir, batupasir dengan batubara, batulempung dan batugamping. Temuan awal ini menunjukkan variasi litologi yang mendekati deskripsi dari batuan yang termasuk dalam Grup Salodik di bawah permukaan. Oleh karena itu penelitian lebih lanjut mengenai stratigrafi daerah ini menjadi penting untuk mengetahui urutan batuan yang berkembang yang akan membantu dalam memahami sejarah pengendapan Formasi Salodik pada daerah penelitian serta korelasi Formasi Salodik yang ada di permukaan dan di bawah permukaan (pada lapangan Tomori PSC).
Rumpun Ilmu Geologi
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
11_SK Penelitian FT UGM Th 2023_14-06-2023.pdfKontrak