Abstrak/Abstract |
Proposal penelitian inovasi agroteknologi tahun 2022 ini merupakan kelanjutan dari penelitian inovasi agroteknologi tahun 2021. Penelitian tahun 2021 telah menghasilkan atribut afektif dan teknis yang dapat diterapkan pada studi kasus pengembangan jasa layanan UMKM makanan dan minuman. Era tatanan kehidupan baru mengutamakan teknologi ekonomi digital untuk menunjang interaksi yang minimal antar manusia. Selain itu era baru ini, memunculkan kembali kebutuhan akan wellness tourism. Wellness tourism merupakan wisata kesehatan dan kebugaran meliputi perawatan medis dan kesehatan kecantikan, pemulihan relaksasi dan perawatan dan bisa juga berbasis lingkungan alam yang bersih dan sehat. Agricultural-based Wellness Tourism mencakup konsumen yang melakukan perjalanan untuk menjaga kesejahteraan dan kepuasan hidup mereka melalui pengalaman perawatan yang sehat dan utilisasi kemanfaatan agrowisata. Inovasi sendiri merupakan mandat dari Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Melakukan kajian pengembangan agricultural-based wellness tourism; 2) Mengembangkan model penerimaan teknologi umkm makanan dan minuman terhadap teknologi ekonomi digital; 3) Mengembangkan strategi inovasi UMKM makanan dan minuman dalam mendukung pengembangan agriculture-based wellness tourism. Populasi responden adalah pemangku kepentingan UMKM makanan dan minuman di Kabupaten/Kota di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara dengan mitra UMKM PIAT sebagai data validasi yaitu: Pengelola, Konsumen dan Tenaga Kerja dan pihak yang terlibat dalam rantai pasok. Target potensi agriculture-based wellness tourism yang diteliti termasuk kosmopolis rempah, agrowisata, kuliner, gastronomi, café dan showcase. Target potensi teknologi ekonomi digital yang diteliti termasuk blockhain dan crypto-currency.
Penelitian ini terdiri atas 3 (Tiga) WBS (Work Breakdown Structure). WBS 1 merupakan Kajian pengembangan menggunakan masukan atribut kebutuhan dan teknis dari penelitian inovasi agroteknologi tahun 2021 yang dikembangkan menjadi atribut kesiapan dan penerimaan teknologi umkm makanan dan minuman menuju wellness tourism dan teknologi ekonomi digital. WBS 2 merupakan Model penerimaan teknologi dikembangkan menggunakan Technology Acceptance Model berbasis pendekatan statistik. Hasil kajian dan model penerimaan teknologi digunakan dalam WBS 3 untuk mengembangkan strategi inovasi UMKM makanan dan minuman dalam mendukung pengembangan agriculture-based wellness tourism. Validasi penelitian ini dilakukan pada studi kasus Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM sebagai sebuah unit khusus pusat inovasi dan kawasan agrowisata terpadu yang melibatkan UMKM makanan dan minuman.
|