Abstrak/Abstract |
Sampah laut yang terdapat pada ekosistem pantai di kepesisiran Purworejo dapat mengakibatkan pencemaran, penurunan kualitas lingkungan, dan akan mengakibatkan perubahan, baik secara spasial dan sosial-ekonomi. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membahas terkait status lingkungan pada ekosistem pantai di kepesisiran Purworejo kaitannya dengan sampah laut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status pencemaran lingkungan pada ekosistem pantai yang disebabkan oleh sampah laut di Purworejo, khususnya di kepesisiran Purwodadi. Pendekatan interdisipliner dengan menggunakan metode integrasi survei lapangan dan analisis laboratorium akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Pengambilan sampel sampah laut dilakukan menggunakan transek sabuk terhadap semua sampah yang visible atau terlihat. Setelah memilah sampah laut berdasarkan jenisnya, kemudian dilakukan penghitungan indeks kebersihan pantai (Clean Coast Index/CCI) dan indeks barang berbahaya (Hazardous Item Index/HII). Di lokasi kajian ditemukan setidaknya 9 jenis sampah, yaitu plastik, busa plastik, kaca dan keramik, kain, busa, karet, kertas, logam, dan bahan lainnya. Di Pantai Jatikontal, nilai CCI dan HII semakin besar pada zona belakang pantai (backshore), yaitu mencapai 144 (CCI - sangat kotor) dan Kelas IV (ditemukan banyak sampah yang berbahaya). Sedangkan pada Taman Edukasi Mangrove Demang Gedi, nilai CCI dan HII terbesar, yaitu 18,33 (kotor) dan 1,60 (Kelas III - sejumlah besar sampah berbahaya ditemukan), terdapat pada plot dengan zona anakan. Nilai CCI dan HII tersebut dapat digunakan untuk menilai status pencemaran lingkungan pada ekosistem pantai di kepesisiran Purwodadi, Kabupaten Purworejo, sekaligus sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan pengelolaan wilayah kepesisiran. |