| Abstrak/Abstract |
Keluarga sebagai unit kelembagaan terkecil dalam suatu susunan masyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan usaha pertanian di Indonesia. Peran keluarga dalam mensosialisasikan kegiatan pertanian kepada anak-anaknya diduga memiliki memiliki pengaruh terhadap persepsi pemuda untuk menentukan pekerjaan yang akan ditempuh di kemudian hari. Salah satu sasaran perusahaan yang dapat dituju oleh pemuda adalah start up. Start up atau perusahaan rintisan merupakan perusahaan yang belum lama memulai operasinya yang berada dalam fase pengembangan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui fungsi sosialisasi keluarga dalam regenerasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta 2) mendeskripsikan persepsi pemuda terhadap start up pertanian. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling pada dua lokasi penelitian, yaitu Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji proporsi dan uji regresi linear berganda. |