Abstrak/Abstract |
Penyakit karat anggur yang disebabkan oleh Phakopsora euvitis merupakan salah satu penyakit penting karena inokulum sering ditemukan berada pada permukaan daun anggur yang telah rontok dan jatuh di permukaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pestisida nabati dari ekstrak lengkuas asal Yogyakarta terhadap P. euvitis, dan dibandingkan dengan fungisida mancozeb. Metode meliputi uji daya racun ekstrak lengkuas dan pestisida secara in vitro, penentuan LC50, dan pengujian in planta menggunakan bibit anggur di dalam polibag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pestisida nabati dari lengkuas dapat menghambat perkecambahan spora P. euvitis. Dengan menggunakan program SAS JMP Statistical Discovery didapat; LC50 pestisida nabati ekstrak lengkuas Yogyakarta sebesar 18,33 ppm LC90 sebesar 53,72 ppm; LC50 Mancozeb sebesar 65,52 ppm dan LC90 sebesar 190,71 ppm. Uji in planta dilakukan dengan cara penyemprotan suspensi spora dengan kerapatan 1 x 106 spora/mL dan penyemprotan ekstrak lengkuas serta pestisida tiga hari setelah inokulasi pada konsentrasi LC90. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pestisida nabati dari lengkuas dapat menurunkan intensitas penyakit karat daun pada anggur sebesar 16% pada hari ke-18, sementara fungisida mancozeb mampu menurunkan intensitas penyakit sebesar 26,4%.
|