Penulis/Author |
Prof. Dr. Tri Joko, S.P., M.Sc. (1) ; Alan Soffan, S.P., M.Sc., Ph.D. (2); Prof. Dr. Ir. Y. Andi Trisyono, M.Sc. (3); Prof. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc., Ph.D. (4); Prof. Dr. Ir. Susamto, M.Sc. (5); Prof. Dr. Ir. Edhi Martono, M.Sc. (6); Dr. Ir. Sri Sulandari, S.U. (7); Dr. Suryanti, S.P., M.P. (8); Dr. Suputa, S.P., M.P. (9); Dr. Tri Harjaka, S.P., M.P. (10); Prof. Dr. Ir. Siwi Indarti, M.P. (11); Prof. Dr. Ir. Witjaksono, M.Sc. (12); Dr. Ir. Arif Wibowo, M.Agr.Sc. (13); Prof. Dr. Ir. Fransiscus Xaverius Wagiman, S.U. (14); Dr. Ir. Sedyo Hartono, M.P. (15); Dr. Ir. Arman Wijonarko, M.Sc. (16); Prof. Dr. Ir. Triwidodo Arwiyanto, M.Sc. (17); Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc. (18); Dr. Ir. Nugroho Susetya Putra, M.Si. (19); Dr. Adyatma Irawan Santosa, S.P., M.Sc. (20) |
Abstrak/Abstract |
Dalam Pengelolaan Hama Terpadu, pengambilan keputusan untuk perlu tidaknya melakukan aplikasi insektisida didasarkan pada hasil pengamatan yang dilakukan secara periodik. Apabila meskipun sudah dilakukan bermacam cara pengendalian, populasi hama masih terus meningkat, maka untuk menghindari terjadinya kerusakan yang merugikan, perlu dilakukan aplikasi insektisida. Penentuan Ambang Ekonomi memperhatikan banyak faktor, dengan tujuan utama mendapatkan hasil panen yang tinggi tanpa menyebabkan kerusakan ekosistem |