| Penulis/Author |
Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D (1); Prof. Dr. dr. Hera Nirwati, M.Kes., Sp.MK. (5); Prof. dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K)., Ph.D. (6); Prof. Dra. Raden Ajeng Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. (7); Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes. (8) ; Prof. Dr. dr. Dicky Moch Rizal, M.Kes., Sp.And., AIFM. (10); Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D., Psikolog (14); Prof. dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, M.P.H., Ph.D (16); Nurhadi, S.Sos., M.Si., Ph.D. (24); Dr. Heny Suseani Pangastuti, S.Kp., M.Kes. (29); Prof. Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM. (32); dr. Hanggoro Tri Rinonce, Ph.D, Sp.PA(K) (42) |
| Abstrak/Abstract |
Kampus merupakan tempat kerja dan tempat pendidikan. Ribuan orang melakukan aktivitasnya di kampus setiap hari, baik sebagai mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan. Kampus menjadi tempat yang strategis untuk pembiasaan gaya hidup sehat. ASEAN University Network, telah merekomendasikan agar setiap perguruan tinggi di wilayah ASEAN menerapkan program health promoting university. Sebagai respon rekomendasi tersebut, UGM telah mendeklarasikan diri sebagai health promoting university pada Juli 2019. UGM pun aktif dalam mendorong dan mendampingi berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk implementasi HPU. Sumber daya UGM sangat potensial untuk meningkatkan implementasi HPU di berbagai kampus di Indonesia, termasuk salah satunya melalui penetapan tenaga ahli untuk pengembangan HPU di Indonesia dengan bekerjasama dengan kementerian kesehatan RI. pada kegiatan ini tedapat 28 perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi mitra dalam implementasi program. |
