| Abstrak/Abstract |
Rumah bugis pada umumnya di Sulawesi Selatan berdiri di atas daratan dengan konstruksi pangggung
akan tetapi salah satu daerah di Sulawesi Selatan, tepatnya di Danau Tempe, Kabupaten Wajo memiliki
keunikan tersendiri karena mengapung di atas permukaan yang di kenal sebagai rumah kalampang atau
rumah terapung. Hal ini memunculkan pertanyaan apakah karakter ruang horizontal di rumah terapung
memiliki kesamaan dengan ruang horizontal yang ada di rumah bugis yang ada di darat.Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan observasi, dokumentasi rumah, dan
wawancara kepada pemilik rumah di Danau Tempe. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ruang
horizontal pada rumah terapung di Danau Tempe masih dipertahankan, namun terdapat beberapa
perubahan ruang horizontal oleh pemilik rumah yang dikarenakan lokasi dan adaptasi lingkungan.
|
