Abstrak/Abstract |
Di masa pandemi COVID-19, pos ronda mengalami perubahan peran sosial sebagai ruang belajar daring. Penelitian ini menganalisis respons spasial dan arsitektur pos ronda terhadap perubahan. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui observasi perilaku pengguna dan layout furniture. Dari studi kasus empat pos ronda yang digunakan sebagai ruang belajar di masa pandemi COVID-19, peneliti menganalisis respons spasial pada variabel peletakan pos ronda, ukuran pos ronda, serta morfologi ruang terbukanya. Ditemukan tiga tipe ruang terbuka pada pos ronda yang digunakan sebagai ruang belajar, yaitu, pos ronda dengan satu ruang terbuka. ruang terbuka tipe selasar, serta ruang terbuka berbentuk lorong. Keterbatasan ruang menyebabkan pengguna ruang cenderung menggunakan furnitur yang mudah dipindahkan untuk mengatur tempat duduk saat melakukan kegiatan belajar. Penggunaan furnitur portable menyebabkan pola pengaturan tempat duduk cenderung mengikuti bentuk ruang pos ronda. Pos ronda merespon perubahan peran sosialnya sebagai ruang belajar daring semasa pandemi dengan menlakukan adaptasi spasial, dengan penambahan furnitur portable yang menyebabkan pola penyusunan tempat duduk pengguna ruang cenderung mengikuti bentuk ruang pos ronda. |