Abstrak/Abstract |
Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki beragam kisah horor tentang hantu
yang menarik perhatian peminatnya. Kisah-kisah yang kerap dituangkan dalam bentuk
cerita dan film ini umumnya memuat kisah roh pendendam, jiwa gelisah, dan entitas
supernatural yang menghantui orang yang masih hidup. Leksikon Yƫrei merupakan istilah
yang sering digunakan untuk menggambarkan roh perempuan yang meninggal karena
tragedi atau pengkhianatan. Selain itu, Yuki Onna, Kuchisake Onna, dan teke-teke
merupakan sejumlah contoh leksikon hantu terkenal di Jepang yang juga terkait dengan
sosok perempuan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini mengupas
representasi gender dalam leksikon hantu di Jepang. Penelitian ini perlu dilakukan karena
belum ada penelitian terdahulu yang membedah bentuk dan makna kosa kata atau
leksikon hantu di Jepang dan mendeskripsikan bagaimana representasi gender di
dalamnya. Melalui kajian antropolinguistik yang menganalisis bahasa, simbol, dan adat
istiadat yang melingkupi leksikon hantu di Jepang ini, diharapkan dapat diperoleh
wawasan lebih dalam tentang bagaimana representasi gender dikonstruksi dan diyakini
oleh masyarakat. Penelitian ini selaras dengan tema flagship terkait ketangguhan sosial
budaya masyarakat dan SDGs Kesetaraan Gender. Adapun data untuk penelitian ini
diambil dari kumpulan cerita rakyat Jepang, dan web ensiklopedia hantu Jepang. Target
luaran penelitian ini yakni dalam bentuk artikel di jurnal Sinta. |