Penulis/Author |
Sri Tuntung Pandangwati, S.T., MUP., Ph.D. (1); Ir. Deva Fosterharoldas Swasto, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. (2); Wisnu Agung Hardiansyah, S.Ars., M.Arch. (3); Syam Rachma Marcillia, S.T., M.Eng., Ph.D. (4); Nur Zahrotunnisaa Zagi, S.T., M.T. (5); Dr. Yani Rahmawati, S.T., M.T. (6); Jimly Al Faraby, S.T., M.Sc., Ph.D. (7); Nasuti (8); Lusi Anita Sari, A.Md. (9); Cantya Paramita Marhendra, S.T., M.Sc. (10); Heri Sutanta, S.T., M.Sc., Ph.D. (11); Tantri Nastiti Handayani, S.T., M.Eng., Ph.D. (12); Ir. Ashar Saputra, S.T., M.T., Ph.D.,IPM.,ASEAN.Eng. (13); Nareswari Dahayu Nathaniela (14) |
Abstrak/Abstract |
Desa Wonolelo merupakan salah satu desa yang berada di jalur wisata yang menghubungkan kawasan pusat Kota Yogyakarta dengan berbagai tujuan yang ada di daerah gunung kidul. Namun, meskipun dilalui jalur wisata, Wonolelo justru jarang dijadikan destinasi kunjungan wisatawan. Di sisi lain kekayaan sumber daya alam, manusia dan kebudayaan Desa Wonolelo yang terletak di kaki Gunung Cilik memiliki potensi besar untuk dikembangkan untuk kegiatan wisata. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk menggali, merencanakan, dan mengembangkan fasilitas penunjang kegiatan kepariwisataan sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik wisata daerah tersebut. Pada tahun 2023, kami telah melakukan pengembangan kegiatan wisata di Desa Wonolelo dalam bentuk pengembangan fasilitas penunjang kegiatan kepariwisataan. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap mulai dari menggali potensi, menemukan, merencanakan, pelaksanaan, dan evaluasi pengembangan. Kegiatan pada tahun 2024 ini akan difokuskan untuk mendesain ulang (redesign) fasilitas ruang terbuka hijau berupa lapangan di Kalurahan Wonolelo. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan ruang rekreasi bagi masyarakat sekitar sekaligus memberikan ruang berjualan bagi UMKM yang ada. Diharapkan ini dapat mewujudkan lingkungan binaan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. |