Abstrak/Abstract |
Desa Pakunden merupakan salah satu desa di Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang,
Jawa Tengah yang memiliki potensi menjadi Desa Mandiri Sejahtera khususnya dalam lima
bidang utama, yaitu bidang kesehatan, agrikultur, ekonomi, lingkungan, dan pariwisata.
Meskipun demikian, terdapat permasalahan dalam proses pengembangan Desa Pakunden
untuk menjadi Desa Mandiri Sejahtera, yaitu 1) pada bidang agrikultur, masih rendahnya
literasi digital bagi petani, serta permasalahan irigasi pertanian yang belum terkelola dengan
baik 2) di bidang kesehatan, masih menjadi daerah dengan darurat stunting atau kurang gizi
kronis, 3) bidang lingkungan, pengelolaan bank sampah yang belum optimal, 4) di bidang
ekonomi, pengelolaan UMKM di Desa Pakunden belum mengoptimalkan kemampuan
teknologi digital dalam produksi dan pemasaran, serta 5) pada bidang pariwisata, pembangunan
wahana ekowisata yang belum dikelola dengan optimal.
Pada tahun 2022, Pengabdian Masyarakat Desa Binaan pertama kali dilaksanakan untuk
pertama kalinya. Pada penghujung tahun diketahui bahwa angka stunting di Desa Pakunden
telah berkurang dan menjadi salah satu desa yang terbebas dari stunting. Akan tetapi, dengan
dibangunnya Tol Jogja-Bawen menimbulkan permasalahan baru sejak 152 bidang tanah warga
terkena proyek ini. Masyarakat terdampak di sini mayoritas berprofesi sebagai petani. Petani
tanpa lahan tentunya menciptakan kesulitan. Oleh karena itu, Desa Pakunden melakukan
redesain akan dusun yang hilang akibat banjir bandang Sungai Krasak pada tahun 1965 menjadi
kawasan ekowisata. Upaya ini pun sejalan dengan pembangunan Sabuk Dam untuk keperluan
irigasi, sehingga bendungan tersebut dapat dioptimalkan fungsionalitasnya.
Namun sejak Desa Pakunden belum memiliki rancangan pengelolaan dari kawasan
ekowisata, maka program Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharap mampu menjadi
pendampingan warga untuk mewujudkan konversi profesi dari sektor agrikultur murni ke
sektor pariwisata berbasis agrikultur dan kearifan lokal. Program ini merupakan wujud
kolaborasi antara civitas academica Prodi Ketahanan Nasional UGM dengan kelompok
masyarakat Desa Pakunden, serta bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0705
Magelang sebagai mitra, dengan menggunakan metode pemberdayaan masyarakat. Pelaksaan
kegiatannya bukan hanya memberikan teori dan penyuluhan saja, namun turut serta dalam
proses koordinasi, realisasi dan evaluasi. |