Rasionalitas Terapi Antibiotik Empiris pada pasien Pneumonia di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Kariadi Semarang
Penulis/Author
ACHMAD QURAISY A (1); Dr. apt. Nanang Munif Yasin, S.Si., M.Pharm. (2); Prof. Dr. apt. Djoko Wahyono, SU. (3)
Tanggal/Date
11 2021
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan bagian bawah yang dapat diperoleh di lingkungan komunitas atau rumah sakit. Di Indonesia sendiri terdapat peningkatan prevalensi pneumonia dari 1,6% (2013) menjadi 2,0% (2018), dengan prevalensi di provinsi Jawa Tengah adalah sebesar 1,8% (2018). Hal ini disebabkan oleh banyaknya pemberian antibiotik empiris yang tidak rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas terapi antibiotik empiris serta hubungannya dengan clinical outcomes pasien dengan pneumonia di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional retrospektif untuk meneliti rasionalitas terapi antibiotik empiris pada pasien pneumonia di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Kariadi Semarang. Sampel yang diambil adalah seluruh pasien dengan pneumonia selama periode Januari 2017-Juli 2019. Analisis terhadap rasionalitas terapi antibiotik empiris dilakukan dengan menggunakan kategori Gyssens dan dilanjutkan dengan uji Chi-square. Terdapat 98 pasien yang diuji pada penelitian ini. Sebanyak 87 pasien telah diberikan terapi antibiotik empiris rasional dengan 77,01% clinical outcomes pasien dinyatakan membaik dan sebanyak 11 pasien telah diberikan terapi antibiotik empiris tidak rasional dengan 54,55% clinical outcomes pasien dinyatakan membaik. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara rasionalitas terapi antibiotik empiris dengan clinical outcomes dari pasien yang menjalani rawat inap akibat pneumonia di RSUP Dr. Kariadi Semarang (p=0,107)
Rumpun Ilmu
Farmakologi dan Farmasi Klinik
Bahasa Asli/Original Language
Bahasa Indonesia
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
53-Majalah Farmaseutik Vol 17 (1) 2020-Aziz.pdf
[PAK] Full Dokumen
2
Bukti Korespondensi Majalah Farmaseutik 2020 Antibiotik Pnemunio di RS Kariadi.pdf