Abstrak/Abstract |
Latar belakang: Henti jantung masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, dan kemampuan masyarakat awam dalam melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sangat penting untuk meningkatkan angka kelangsungan hidup.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menelaah secara sistematis jenis metode dan media pelatihan yang digunakan di Indonesia untuk RJP, mulai dari pendekatan konvensional hingga berbasis teknologi canggih.Metode: Studi ini merupakan telaah pustaka sistematik terhadap 18 artikel nasional yang diterbitkan pada rentang 2020–2025. Artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi yaitu studi yang melibatkan pelatihan RJP kepada masyarakat awam di Indonesia, dengan hasil berupa perubahan pengetahuan, keterampilan, atau retensi peserta. Pencarian literatur dilakukan melalui database Google Scholar dan Garuda menggunakan kata kunci: “pelatihan RJP”, “simulasi CPR”, “media edukatif”, dan “Indonesia”. Proses seleksi mengikuti alur PRISMA, dan penilaian kualitas studi dilakukan oleh dua reviewer independen menggunakan critical appraisal tools dari Joanna Briggs Institute (JBI). Ketidaksesuaian penilaian diselesaikan melalui diskusi panel hingga mencapai konsensus. Seluruh referensi dikelola dengan menggunakan aplikasi Mendneley untuk memudahkan pengorganisasian dan pelacakan sumber. Hasil: Hasil kajian menunjukkan keberagaman metode dan media pelatihan RJP, mulai dari demonstrasi tradisional hingga penggunaan manikin dengan parameter umpan balik serta aplikasi interaktif. Seluruh studi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Ketersediaan media dan adaptasi kontekstual menjadi kunci keberhasilan pelatihan. Simpulan: Pelatihan RJP di Indonesia dapat dilaksanakan secara efektif melalui berbagai metode. Pelatih dianjurkan untuk menyesuaikan dan mengombinasikan alat bantu yang tersedia sesuai dengan tujuan pelatihan, ketersediaan sumber daya, dan profil peserta, guna menjamin terlaksananya RJP berkualitas tinggi. |