| Abstrak/Abstract |
Makalah ini membahas tentang proyeksi makanan tradisional dan kegiatan memasak di masa depan yang dirumuskan dari berbagai artikel dan pertemuan ilmiah mengenai dunia kuliner. Dari hasil studi pustaka, ditunjukkan bahwa terdapat perspektif yang konsekutif antara orang yang menggeluti bidang kesehatan dan bidang pangan. Orang kesehatan yang lazimnya mengatakan obat masa depan adalah makanan, sedangkan orang pangan mempunyai kriteria yang lebih spesifik, yaitu makanan masa depan adalah keberagaman dan keberimbangan. Keberagaman dan keberimbangan tersebut seringkali ditemukan pada makanan tradisional. Makanan tradisional dikhawatirkan akan hilang di masa depan, tergeser oleh makanan modern. Namun hasil telaah pustaka menunjukkan bahwa makanan tradisional di masa depan akan menemukan hasil adaptasinya tanpa kehilangan jati diri. Meski kegiatan memasak akan berkurang dan menjadi lebih mudah di masa depan, namun kegiatan ini akan tetap dilakukan selama manusia butuh makan, sesederhana apapun kegiatan memasak itu nantinya. Dari studi ini dapat disimpulkan bahwa makanan dan kegiatan memasak memiliki fungsi yang lebih dari sekedar pemenuhan fisik saja. |
