Karya
Judul/Title Prospek Pengembangan Benih Rumput untuk Menyediakan Bibit Hijauan Makanan Ternak di Indonesia (Nafiatul Umami, Bambang Suhartanto, Nilo Suseno, Cuk Tri Noviandi)
Penulis/Author Ir. Nafiatul Umami, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. (1); Prof. Dr. Ir. Bambang Suhartanto, DEA., IPU (2); Ir. Cuk Tri Noviandi, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. (3); Nilo Suseno, S.Si., M.Si. (4)
Tanggal/Date 2016
Abstrak/Abstract Kendala yang sering dihadapi dalam usaha pengembangan biji komersial adalah karena kurangnya informasi atau ketidak lengkapan informasi agronomical condition yang harus dipenuhi oleh tanaman rumput untuk bisa menghasilkan produksi yang maksimal, serta belum adanya teknologi atau teknik manajemen tanaman penghasil biji yang baik untuk memaksimalkan produksi, serta sulitnya proses pemanenan biji rumput yang sangat kecil. Selain itu kemampuan untuk produksi rumput fertil dari beberapa tanaman yang sangat rendah sehingga perkembangan produksi rumput tropik kurang berkembang di Indonesia. Salah satu negara di Asia Tenggara yang menghasilkan biji komersial adalah Thailand dan hanya menghasilkan biji Brachiaria decumbens dengan produksi yang masih terbatas. Negara yang lain sebagai penghasil benih adalah Australia dengan benih yang dihasilkan adalah Brachiaria ruzisiensis. Setiap cultivar atau varietas memiliki karakteristik agronomi tersendiri yang tergantung juga pada iklim dan tempat tumbuhnya. Pengujian multi lokasi untuk mengetahui produktivitas dan evaluasi biaya produksi diperlukan sehinga akan diperoleh data yang lengkap dengan management yang tepat pada setiap wilayah. Pengujian produksi rumput di Indonesia belum banyak dilakukan sehingga berencana mengajukan proposal penelitian untuk menguji produktivitas biji Brachiaria yang bisa menjadi biji komersial.Penelitian tahun kedua ini telah dimulai dilakukan untuk mengetahui dampak metode penanaman dan pemanenan yang berbeda pada Brachiaria terbaik yang diperoleh pada Tahun pertama. Tahun pertama diketahui jarak tanam, dosis pupuk dan jenis Brachiaria yang terbaik untuk produksi benih, selanjutnya Pada penelitian ini digunakan dua macam material tanam yaitu sobekan pols dan biji. Yang ditanam pada kondisi yang berbeda. Tanaman telah ditanam dengan material dari biji dan pols dan jumlah penanaman yang berbeda. Pertumbuhan diamati dan hasil pengamatan menunjukkan pertumbuhan yang berbeda antara material biji dan pols. Penelitian yang telah dilakukan dengan empat sub penelitian yaitu penelitian tentang material tanam, pengelolaan biomasa untuk pakan, penanaman di masyarakat, kualitas benih pada penyimpanan dan metode pemanenan. Keempat sub penelitian ini sudah dimulai dan diharapkan akan dapat memberikan informasi dan data yang lebih lengkap tentang pengembangan Brachiaria di Indonesia. Penelitian telah dilakukan dilahan peternak berintegrasi dengan tanaman sengon. Biji dan pols digunakan untuk mengetahui efek material tanam. Biomassa hijauan diuji kualitas dengan silase, serta dilakukan pengujian kualitas pakan silase dari hijauan Brachiaria. Penanaman di peternak pada saat musim hujan sehingga air tersedia.
Rumpun Ilmu Produksi dan Teknologi Pakan Ternak
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi