Abstrak/Abstract |
Ekstrak etanolik buah mahkota dewa telah diuji memiliki aktivitas sebagai fotoproteksi secara in vitro dengan menggunakan spektrofotometri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisis lotion selama masa penyimpanan dan aktivitas lotion ekstrak etanolik buah mahkota dewa [Phaleria macrocarpa (Scheff). Boerl.] sebagai tabir surya pada mencit betina galur Swiss Webster.
Stabilitas lotion diketahui dengan melakukan uji mutu fisik, uji viskositas, uji daya sebar, uji daya lekat, uji rasio pemisahan, dan uji tipe emulsi. Aktivitas ekstrak etanolik buah mahkota dewa sebagai tabir surya ditentukan menggunakan mencit betina Swiss Webster yang disinari dengan lampu UV, dan sebelumnya diinduksi dengan pemberian 8-MOP atau methoksalen. Aktivitas lotion sebagai tabir surya dinyatakan dengan nilai Faktor Pelindung Surya (FPS). Data dianalisis menggunakan SPSS 17 dan dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lotion o/w ekstrak etanolik buah mahkota dewa relatif stabil selama 4 minggu masa penyimpanan. Sedangkan hasil uji sifat fisis lotion w/o selama penyimpanan mengalami kenaikan viskositas, penurunan daya sebar, peningkatan daya lekat dan terjadi pemisahan pada uji stabilitas yang dipercepat. Lotion ektrak etanolik buah mahkota dewa mempunyai aktivitas sebagai tabir surya dengan nilai FPS berturut-turut dari kadar ekstrak 4%, 6%, 8%, dan 10% sebesar 1,25; 1,56; 2,44 dan 3,05.
Penelitian in dapat disimpulkan bahwa stabilitas lotion o/w lebih baik disbanding stabilitas lotion w/o namun demikikian lotion o/w dan lotion w/o keduanya memiliki kemampuan yang sama sebagai tabir surya secara in vivo. |