PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM RANGKA PENGUATAN EKONOMI SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 BERBASIS POTENSI LOKAL DI KALURAHAN KALIREJO, KECAMATAN KOKAP, KULON PROGO
Pandemic Virus Corona yang terjadi pada lebih dari 190 negara di dunia memberikan dampak yang sangat luar biasa terhadap sector perekonomian baik bagi daerah yang berdampak secara langsung maupun tidak langsung. Upaya dalam rangka mengantisipasi ketahanan ekonomi yang pertama perlu dilakukan adalah dengan menjaga kesehatan diri dan lingkungan, hal ini diperlukan agar masyarakat dapat beraktifitas dengan baik. Dengan berbekal kesehatan diri dan lingkungan kegiatan sehari-hari dapat dilakukan secara optimal. Kegiatan sehari-hari yang dimaksud adalah bertujuan dalam rangka menjaga kondisi ekonomi desa (dalam hal ini masyarakat) agar tetap produktif. Ditinjau dari aspek sumber daya yang dimiliki, Kalurahan Kalirejo memiliki potensi yang cukup besar dalam kepemilikan sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Masyarakat Kalirejo membudidayakan banyak jenis tanaman pertanian maupun tanaman kehutanan. Namun, segala macam tanaman terutama yang berasal dari bantuan diterima dan ditanam dalam lahan tersebut tanpa pengaturan jarak tanam. Ini menjadikan Desa Kalirejo tidak memiliki potensi utama yang diandalkan secara rutin. Di sisi lainnya, ditinjau dari aspek budaya, masyarakat Kalurahan Kalirejo memiliki kearifan lokal yang sangat kental yakni tradisi krubutan, yakni setiap hari libur (minggu) masyarakat saling membantu terhadap pekerjaan satu orang dan hal tersebut dilakukan secara bergantian setiap minggunya. Tradisi ini dapat menjadi modal awal dalam Kalurahan Kalirejo dalam rangka membangun Kalurahan Kalirejo. Program pengabdian masyarakat ini melibatkan masyarakat dalam mengelola hutan rakyat agar diperoleh hasil potensi lokal optimal dan memberi edukasi serta pelatihan cara menciptakan produk jadi. kegiatan ini bertujuan sebagai langkah penguatan ekonomi masyarakat Kalirejo.