| Abstrak/Abstract |
Kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, dilaporkan bahwa prevalensi masalah gigi dan mulut di Indonesia masih sangat tinggi. Sebanyak 57,6 persen orang Indonesia memiliki masalah gigi dan mulut. dan yang mendapatkan pelayanan dari tenaga medis gigi sebesar 10,2%. Adapun proporsi perilaku menyikat gigi dengan benar yaitu dua kali sehari, sesudah makan dan sebelum tidur hanya 2,8% pada masyarakat Indonesia. Hal yang paling memprihatinkan adalah sebanyak 93% anak-anak usia sekolah mengalami masalah gigi dan mulut (Riskesdas 2018). Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita adalah karies dan penyakit periodontal. Salah satu strategi Kementerian Kesehatan RI dalam mengurangi angka penderita karies gigi yakni dengan pencanangan program “Indonesia Bebas Karies 2030”.
Hal tersebut di atas bisa disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kurangnya kesadaran penduduk Indonesia terhadap kebersihan gigi. Penyebab lain adanya beberapa wilayah di Indonesia yang masih sulit terjangkau informasi akibat keadaan geografis yang tidak memungkinkan.
Untuk mengatasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia, khususnya pada kelompok masyarakat usia sekolah dan dewasa, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) yang didukung oleh kemitraan antara FDI World Dental Federation dan Global Unilever Oral Care, melakukan kegiatan promotif-preventif. Kegiatan tersebut dinamai “Program Sekolah 21 hari Brush Day and Night”. Kegiatan ini telah berlangsung sejak fase I tahun 2005 sampai dengan sekarang fase V. FDI World Dental Federation dan Global Unilever Oral Care meluncurkan kemitraan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mulut di seluruh dunia. Pada fase V menjalankan program sekolah BDN 21 hari di Bangladesh, Ghana dan Indonesia, bekerja sama dengan Unilever lokal di setiap negara. Adapun Tim global mendukung, memprogram dan memantau Key Performance Index (KPI).
Tujuan kegiatan yaitu Program Sekolah 21 hari Brush Day and Night (BDN) mengajarkan anak-anak dan orang dewasa tentang manfaat kebersihan mulut yang baik dan menunjukkan kepada mereka cara menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
Program BDN diharapkan dapat menciptakan Program Sekolah yang komprehensif di Indonesia, yang terdiri dari program 21 hari kesehatan gigi dan mulut pada anak di sekolah. |
