Profil Perubahan Nilai Resistivitas Reservoar Pada Batu Pasir Karena Pengaruh Mineral Glaukonit
Penulis/Author
Dr. Sarju Winardi, S.T., M.T. (1); Prof. Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T., IPU., ASEAN.Eng. (2); Dr.Ing. Ir. Donatus Hendra Amijaya, S.T., M.T., IPM. (3); Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. (4)
Tanggal/Date
5 2024
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Keberadaan minyak dan gas bumi secara umum dicirikan oleh nilai resistivitas reservoar
(Rt) yang tinggi. Fakta yang dipublikasikan beberapa peneliti menunjukkan adanya zona
hidrokarbon yang nilai resistivitas reservoarnya rendah atau biasa disebut Low Res Low
Contrast (LRLC). Penelitian mengenai profil perubahan Rt pada reservoar batupasir karena
pengaruh mineral glaukonit masih terbatas. Mineral glaukonit dilaporkan dijumpai pada
beberapa reservoar batupasir di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh kehadiran mineral glaukonit terhadap perubahan nilai resistivitas reservoar
(Rt). Penelitian dilakukan dengan membuat pseudo core batupasir yang dikondisikan
mengandung mineral glaukonit dari 2-30?n dihitung nilai Rt-nya pada kondisi saturasi
air (Sw) yang berbeda. Sampel pseudo core diukur pada kondisi permukaan dengan
tingkat porositas 40?n diinjeksi air formasi bersalinitas 20.000 ppm. Hubungan antara
volume mineral konduktif dan nilai Rt diplot pada suatu kurva untuk tiap tingkat saturasi
air (Sw). Hasil pengukuran tegangan sampel yang mengandung glaukonit berkisar antara
5,9 volt sampai dengan 18,8 volt. Nilai resistivitasnya berkisar antara 6,05 ohm.m sampai
dengan 19,28 ohm.m. Glaukonit terbukti menurunkan nilai Rt dan profil perubahan nilai
Rt vs volume glaukonit adalah eksponensial. Pada sampel dengan kandungan glaukonit
sebesar 10%, resistivitas reservoar terkoreksi diestimasi sebesar satu setengah kali Rt awal.