Abstrak/Abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi antara jenis inokulum
Vesikular Arbuskular Mikoriza (VAM), kandungan NPK, dan umur tanaman yang
paling efektif dalam produksi inokulum. Tanaman inang menggunakan Sorghum
bicolor yang merupakan anggota dari famili Poaceae yang memiliki sistem perakaran
yang luas, jumlah akar banyak, dan tumbuh dengan cepat sehingga berpotensi
sebagai inang VAM yang kompatibel. Penelitian ini menggunakan analisis
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktorial 2x2x2 meliputi jenis mikoriza
yang digunakan yaitu Glomus aggregatum (G) dan campuran Glomus aggregatum dan
Gigaspora margarita (C). Konsentrasi NPK, yaitu NPK grower 15-9-20 (P9) dan
Growmore 20-20-20 (P20). Umur tanaman 6 minggu dan 9 minggu. Parameter
pertumbuhan yang diukur meliputi tinggi tanaman, berat kering batang dan akar,
persen kolonisasi dan jumlah spora VAM. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil,
tanaman dengan inokulum campuran VAM dengan P20 menghasilkan tinggi
tanaman dan berat kering batang dan akar tertinggi. Inokulum campuran
mempunyai persen kolonisasi dengan nilai yang paling tinggi, sedangkan inokulum
tunggal (Glomus aggregatum) dengan P rendah menghasilkan produksi spora paling
tinggi. Inokulum campuran VAM dan P9 lebih baik dalam produksi inokulum, baik
berupa akar terkolonisasi maupun spora. |