| Abstrak/Abstract |
Pengembangan herbal di Indonesia perlu untuk terus dilakukan salah satunya melalui eksplorasi metode ekstraksi yang efektif dan efisien. Daun Sendok (Plantago major) adalah salah satu tumbuhan yang tersedia secara luas di Indonesia. Kandungan senyawa fitokimia dari ekstrak daun P. major yang diketahui mendukung berbagai aktivitas, termasuk sebagai antioksidan, antara lain fenolik, flavonoid, dan plantamajoside. Pada penelitian ini, akan dilakukan analisis efektivitas metode ekstraksi berbantu ultrasonik dibandingkan dengan metode maserasi konvensional dengan kajian kandungan fitokimia dan korelasinya dengan aktivitas antioksidan. Senyawa fenolik dan flavonoid dipilih menjadi parameter terkait aktivitasnya sebagai antioksidan yang telah banyak diteliti. Adapun plantamajoside dipilih karena potensi dari senyawa ini yang dapat digunakan sebagai senyawa penanda dari P. major. Validasi metode analisis diperlukan untuk menetapkan kandungan plantamajoside dari ekstrak daun P. major. Pada penelitian ini, kandungan plantamajoside dari ekstrak ditentukan menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dan digabungkan dengan detektor UV. Kandungan total flavonoid (TF) dan Total fenolik (TP) ditentukan dengan teknik micro assay. Aktivitas antioksidan ekstrak ditentukan dengan menggunakan uji DPPH, FRAP, dan ABTS. Analisis korelasi antara kandungan fitokimia terhadap aktivitas antioksidan akan dilakukan terhadap ekstrak uji sehingga akan diperoleh gambaran senyawa dari ekstrak daun P. major yang berkontribusi terhadap aktivitas antioksidan. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam pemilihan metode ekstraksi optimal untuk mendapatkan kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan terbaik. |
