Potensi dan Kondisi Fisiologi Kopi pada Sistem Agroforestri di Desa Sugihmukti, Kabupaten Bandung
Penulis/Author
HARSANTO MURSYID (1); ABDURRAHMAN AL GHAFIQI (2); SITUT SETIAWAN (3); Kafa Abdallah Kafaa, S.Sos., M.A. (4); Danang Arif Darmawan, S.Sos., M.Si. (5); NEPO ERBIANTO (6); MILASANIA SHINTADEWI (7); ANNISA NADHILAH (8); Muhammad Faris Zhifran (9)
Tanggal/Date
30 2023
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Desa Sugihmukti merupakan salah satu daerah penghasil Kopi Arabika (Coffea arabica) di Provinsi Jawa Barat. Masyarakat Desa Sugihmukti membudidayakan kopi dengan sistem agroforestri yang dikombinasikan dengan rasamala, eucalyptus, tanaman semusim (sayuran)dan teh pada lahan seluas 33 ha. Namun, belum ada penelitian mengenai kesesuaian lahan pada keempat sistem agroforestri. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi tapak, kondisi fisiologi, dan potensi Kopi Arabika pada keempat sistem agroforestri di Desa Sugihmukti sebagai dasar dalam pengelolaan. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah kesesuaian lahan dan kondisi fisiologi pada empat sistem agroforestri kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umumkesesuaian lahan agroforestri di Desa Sugihmukti cocok untuk penanaman kopi, dengan faktor pembatas berupa kelerengan (S3). Kondisi fisiologi menunjukkan hasil yang beragam pada empat sistem agroforestri, dengan kadar ANR dan total klorofil tertinggi masing-masing terdapat pada agroforestri teh dan rasamala, sedangkan kadar prolin terendah terdapat pada sistem agroforestri rasamala. Kopi yang dihasilkan sudah dikelola dalam kelompok tani dan dipasarkan dalam berbagai jenis produk.