Karya
Judul/Title Potensi Hijauan Makanan Ternak di Bawah Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Sei Rokan Riau(Suwignyo, B, Baliarti, E, Suhartanto, B, Hamdani, M, Agus, Budisatria I.G.S., Panjono, Guntoro,B, Trisakti, H, Bintara, S, Yuriadi, Atmoko, B. A , dan Galih, Y)
Penulis/Author Prof. Ir. Bambang Suwignyo, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. (1); Prof. Dr. Ir. Endang Baliarti, SU. (2); Prof. Dr. Ir. Bambang Suhartanto, DEA., IPU (3); Prof. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (4); Ir. Panjono, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. (5); Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (6); Ir. Fransiskus Trisakti Haryadi, M.Si., Ph.D., IPM (7); Dr. Ir. Sigit Bintara, M.Si., IPU., ASEAN Eng. (8)
Tanggal/Date 2016
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi pengambilan sampeldibawah naungan perkebunan sawit terhadap produktivitas (kualitas dan kuantitas) hijauanpakan di Sei Rokan Riau. Konsumsi protein hewani semakin meningkat dengan bertambahnyapopulasi penduduk sehingga perlu diikuti pengembangan peternakan termasuk pakan. Kendalayang sering dialami oleh peternak adalah ketersediaan hijauan, melimpah pada musimpenghujan tetapi kekurangan pada musim kemarau. Alternatif untuk mendapatkan hijauantanaman pakan perlu dilakukan seperti memanfaatkan tanaman pada area perkebunan.Perkebunan sawit berpotensial dengan luas panen sekitar 3.393.000 Ha pada tahun 2002,Indonesia menjadi negara penghasil kelapa sawit terbesar dunia; dari luasan tersebut sekitar70–80% vegetasi yang ada di areal perkebunan dapat dimanfaatkan sebagai hijauan pakanternak. Vegetasi alami di area tengah, pinggir dan luar perkebunan kelapa sawit terdirimeliputi Eragrotis brownie, Kyllinga monocepala, Panicum trigonum, Paspalum sp., Polygonumsp., Eriochloa subglabral, Adiantum cunninghamii (paku), Asystasia intrusa (bayeman).Produksi segar hijauan area tersebut masing-masing yaitu 1,36, 1,14, 1,12 ton/ha. Hasil analisiskandungan nutrien BK, abu, BO, PK, SK, LK, BETN, TDN hitung dari ketiga sampel tersebutmasing-masing memiliki range 16,94-26,38; 13,66-14,19, 85,81-86,34; 16,63-17,80; 24,82-31,63; 5,04-6,24; 32,59-36,95; 50,32-65,24%. Produksi bahan kering dan bahan organikmemiliki range 1,90-3,01dan 1,63-2,59 ton/ha. Berdasarkan data tersebut, maka hijauantanaman pakan yang berada di bawah naungan perkebunan kelapa sawit berpotensi sebagaisumber pakan hijauan bagi ternak.
Rumpun Ilmu Produksi dan Teknologi Pakan Ternak
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Potensi hijauan makanan ternak.pdf[PAK] Full Dokumen