Karya
Judul/Title POTENSI GLAGAH (Saccharun spontaneum L.) DALAM PROGRAM PEMULIAAN TEBU (S.officinarum L.) TAHAN KEKERINGAN
Penulis/Author Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc. (1); Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. (2); Prof. Dr. apt. Sismindari, S.U. (3)
Tanggal/Date 2019
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Glagah merupakan rumput tinggi menahun yang selain berpotensi sebagai bahan dasar etanol dan sumber serat, juga dapat ditemukan di habitat seperti di dekat perairan pantai, gurun dan dapat hidup pada kisaran suhu yang luas, memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit serta dapat ditemukan sampai ketinggian 2700 m dpl. Oleh karena itu, glagah sangat potensial sebagai tanaman budidaya dan dapat dimanfaatkan di dalam program pemuliaan tebu. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh aksesi glagah yang tahan terhadap kekeringan, sehingga nantinya dapat digunakan sebagai tetua maupun sebagai sumber gena ketahanan kekeringan. Metode penelitian meliputi pemilahan dan pemilihan aksesi tahan kekeringan. Penelitian dilakukan di sawah menggunakan 64 aksesi glagah. Cekaman kekeringan diberikan dengan cara tidak diairi selama 2 bulan. Indeks sensitivitas (IS) dihitung berdasarkan variabel tinggi tanaman, jumlah daun hijau dan diameter batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara 64 aksesi glagah yang diuji terdapat 9 aksesi yang teridentifikasi sebagai aksesi yang tahan kekeringan, yaitu BOT-53, BOT-54, BOT-83, BOT-84, IK76-41, IK76-6, IM76-238, IN84-58, dan IN84-69. Di antara kesembilan aksesi tersebut, BOT-53 dan BOT-54 hampir tidak terpengaruh oleh cekaman kekeringan, sehingga direkomendasikan sebagai sumber gena ketahanan terhadap kekeringan dan dapat dijadikan tetua untuk disilangkan dengan tebu varietas unggul yang biasanya tidak tahan kekeringan. Kata kunci: Glagah, Kekeringan, Pemuliaan Tebu
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi