Potensi Famili Compositae Sebagai Bahan Herbisida Nabati pada Gulma Pertanaman Padi
Penulis/Author
Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. (1); Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc. (2); Prof. Dr. Ir. Prapto Yudono, M.Sc. (3)
Tanggal/Date
2019
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Tanaman yang termasuk famili Compositae diketahui banyak dimanfaatkan sebagai
bahan obat karena kandungan fenolat dan flavonoid yang diketahui juga berpotensi untuk
bahan herbisida nabati sebagai inhibitor pertumbuhan pada jumlah tertentu. Penelitian
yang bertujuan untuk mengetahui potensi famili Compositae sebagai bahan herbisida
nabati pada gulma pertanaman padi, dilaksanakan pada bulan April – Juni 2018 di Rumah
Kaca Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM. Bahan herbisida nabati
berupa serbuk daun yang diaplikasikan saat pra-tanam. Penelitian menggunakan
Rancangan Acak Lengkap Faktorial dua faktor, faktor pertama yaitu bahan herbisida
nabati meliputi daun Helianthus annuus L. (B1) ; Cosmos sulphureus Cav. (B2); Tagetes
erecta L. (B3); dan kombinasi bahan dari ketiga famili Compositae (B4), faktor kedua
berupa dosis yang terdiri dari dosis 100 (D1); 200 (D2); 400 (D3) kg/ha serta kontrol
(bergulma dan bebas gulma). Hasil analisis varian dan uji lanjut BNT Fisher ?= 5%
menunjukkan bahwa serbuk daun C. sulphureus Cav. dosis 400 kg/ha memiliki potensi
hambatan pertumbuhan paling tinggi dibandingkan bahan lainnya melalui penurunan
bobot kering gulma rumputan maupun daun lebar sebesar ± 80%. Pada tanaman padi
umur 4 mst aplikasi serbuk daun C. sulphureus Cav. dosis 40 kg/ha mampu
meningkatkan bobot kering tajuk sebesar 47,22%, akan tetapi menurunkan bobot kering
akar sebesar 50 %. Hasil penelitian memberikan informasi bahwa serbuk daun C.
sulphureus Cav. dosis 400 kg/ha dapat dijadikan sebagai alternatif bahan herbisida nabati
untuk mengendalikan gulma tanpa mengganggu pertumbuhan padi hingga umur 4 mst.