Abstrak/Abstract |
ABSTRAK
Streptococcus mutans merupakan bakteri gram positif yang berperan sebagai faktor etiologi utama karies dan koloni primer dalam pembentukan biofilm rongga mulut. Biji chia mengandung flavonoid dan asam fenolik yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol biji chia terhadap pembentukan biofilm S. mutans. Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan metode uji dengan microtiter plate. Streptococcus mutans ATCC 25175 dikultur dalam BHI yang mengandung 1% sukrosa dan diberi perlakuan ekstrak biji chia 1,3%, 2,6%, 5,2%, klorheksidin glukonat 0,2% sebagai kontrol positif dan akuades sebagai kontrol negatif. Biakan bakteri diinkubasi selama 24 jam dalam 96-well microplate kemudian diwarnai dengan kristal violet 0,1% selama 15 menit. Densitas optik dibaca dengan microplate reader (λ = 540 nm). Data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan uji post-hoc U-Mann Whitney. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,05) rerata persentase daya hambat pembentukan biofilm S. mutans pada setiap kelompok perlakuan. Uji U-Mann Whitney menunjukan ekstrak etanol biji chia konsentrasi 1,3%, 2,6%, dan 5,2% memiliki kemampuan setara dalam pembentukan biofilm S. mutans meskipun masih lebih rendah dibandingkan klorheksidin 0,2%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol biji chia mampu menghambat pembentukan biofilm S. mutans ATCC 25175.
Kata kunci: biji chia; biofilm; karies; pembentukan biofilm; Streptococcus mutans
|