Penulis/Author |
dr. Harik Firman Thahadian, Ph.D. (1) ; Uki Noviana, S.Kep., Ns., M.Sc., Ph.D. (2); Dr. Heny Suseani Pangastuti, S.Kp., M.Kes. (3); dr. Yasjudan Rastrama Putra, Sp.PD (4); dr. Anastasia Evi Handayaningsih, Ph.D (5); Dr. Akhmadi, S.Kp., M.Kes., M.Kep., Sp.Kep.Kom. (6); dr. Imam Manggalya Adhikara, Ph.D., Sp.PD. (7); ANNISA RACHMAWATI (8) |
Abstrak/Abstract |
akibat penyakit tidak menular (PTM) yang merupakan penyakit yang banyak diderita masyarakat di
dunia. Di Indonesia, salah satu upaya pengendalian PTM adalah melalui Usaha Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM), Posbindu, untuk mendeteksi dan mengendalikan faktor risiko PTM. Kondisi
pandemi Covid-19 menyebabkan pelaksanaan posbindu terhambat sehingga program pengendalian
PTM terkendala. Tim pengabdian masyarakat FK-KMK UGM telah melakukan sekolah kader di
Kelurahan Sumberadi, Mlati, Sleman di tahun 2020 untuk mengembangkan teknis pelatihan kader
posbindu yang aman di masa pandemi. Program tersebut diimplimentasikan pada pilot project dalam
skala kecil di tiga posbindu yang masih berjalan hingga saat ini, serta menghasilkan dua buah modul
panduan posbindu dimasa pandemi dan dua buah video edukasi. Desa sumberadi merupakan salah satu
desa di wilayah binaan Puskesamas Mlati II dengan jumlah penderita hipertensi yang tinggi, namun
baru terdapat 6 dari 15 dusun yang telah memiliki Posbindu. Oleh karena itu, pengusul akan melakukan
inisiasi program Posbindu Drive Thru pada 9 dusun yang belum memiliki Posbindu serta melakukan
pendampingan pada 9 dusun tersebut dalam melaksanakan Posbindu Drive thue pertama kalinya.
Metode: Pelatihan posbindu drive thru dilakukan dengan metode blended learning kombinasi
antara pelatihan secara daring menggunakan whatsapp group dan pelatihan luring dengen metode
simulasi. Peserta pelatihan adalah kader perwakilan dari sembilan pedukuhan di Sumberadi yang
belum memiliki posbindu. Materi pengetahuan disampaikan melalui whatsapp group yang dipandu
oleh seorang fasilitator (mahasiswa) dan didampingi oleh satu orang dosen dan petugas puskesmas
di setiap grup. Setelah dilakukan pelatihan, kader akan didampingi untuk melaksanakan posbindu
drive thru pertama kali di wilayahnya masing-masing. Kader dari 3 dusun yang telah dilatih saat pilot
project sekolah kader pada hibah sebelumnya akan dilibatkan dalam pengabmas ini untuk sharing
pengetahuan dan pengalaman dengan kader yang baru dilatih. Pengetahuan kader akan diukur melalui
pre-test dan post-test sedangkan keterampilan kader akan diukur menggunakan lembar observasi
pada saat pelatihan simulasi.
Luaran: Luaran dari program ini yaitu adanya video edukasi terkait posbindu drive thru, HAKI
atas video dan modul yang digunakan serta publikasi populer maupun ilmiah terkait program
pengabdian masyarakat. |