Karya
Judul/Title Perkuatan Bangunan Tahan Gempa dengan Menerapkan Konsep Berkelanjutan untuk Dusun Watukangsi, Kelurahan Wukirharjo
Penulis/Author Tantri Nastiti Handayani, S.T., M.Eng., Ph.D. (1); Prof. Ir. Teuku Faisal Fathani, Ph.D., IPU. (2); Prof. Dr. Eng. Muhammad Zudhy Irawan, S.T., M.T. (3); Karlina, S.T., M.Eng., Ph.D. (4); Ni Nyoman Nepi Marleni, S.T., M.Sc., Ph.D. (5); Muhammad Fauzi Darmawan, S.T., M.Eng. (6); Dr. Eng. Agus Hariyadi, S.T., M.Sc. (7); Ir. Ali Awaludin, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., ACPE. (8); Nathannael Bingga Mahesa Shaga (9); Mohamad Ridwan (10); M Falah Naufal Moelia (11)
Tanggal/Date 18 2024
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Dusun Watukangsi merupakan salah satu dusun yang terletak di Kelurahan Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Permasalahan yang dialami oleh Dusun Watukangsi ialah berupa keterbelakangan infrastruktur dibandingkan dengan dusun-dusun lainnya. Dalam melakukan kegiatan bersosial, masyarakat Dusun Watukangsi belum memiliki tempat yang layak untuk dapat digunakan sebagai pusat berkumpul, seperti balai dusun. Sedangkan, hal tersebut adalah sesuatu yang paling fundamental dalam meningkatkan interaksi bermasyarakat warga dusun. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan infrastruktur dusun, yaitu berupa pembangunan balai dusun. Balai dusun dirancang dengan mengutamakan konsep-konsep tahan gempa yang mendorong untuk meningkatkan efisiensi pembangunan, ramah lingkungan, dan keberlanjutan. Beberapa konsep yang akan diaplikasikan dalam pembangunan balai dusun antara lain dengan menerapkan standar-standar pelaksanaan konsep bangunan tahan gempa dan mengaplikasikan metode ferrocement dalam meningkatkan ketahanan terhadap gangguan eksternal, seperti perubahan suhu, tekanan angin, dan gempa bumi. Pembangunan balai dusun ini merupakan proyek alih fungsi dan rekonstruksi bangunan dengan memanfaatkan eksisting bangunan sebelumnya, yaitu berupa kandang bersama. Selain itu, kegiatan ini juga akan berfokus dalam pengembangan sumber daya manusia warga setempat melalui workshop dengan pemaparan materi terkait bahaya bencana gempa bumi dan materi mengenai bangunan sederhana tahan gempa, sesuai dengan sebagian besar profesi warga setempat, yakni tukang bangunan. Harapannya dengan dilangsungkannya kegiatan ini, balai dusun dapat dijadikan sebagai bangunan multifungsi yang dapat dimanfaatkan oleh warga setempat dalam melangsungkan berbagai kegiatan dan ilmu yang diberikan melalui workshop dapat diaplikasikan oleh warga setempat dalam berbagai pembangunan infrastruktur.
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
14d_Perubahan_Keempat_SK_Pengabdian_Kolaborasi_2024_12-08-2024_final.pdfSurat Tugas / SK