Perkembangan Ruang Pinggir Jalan Kelok Sembilan sebagai Ruang Rest Area Informal dan Area Wisata, Kab. Limapuluh Kota
Penulis/Author
TASNIM NUL HAKIM (1); Dr. Eng. Ir. Muhammad Sani Roychansyah, S.T., M.Eng. (2); Retno Widodo Dwi Pramono, S.T., M.Sc., Ph.D. (3)
Tanggal/Date
20 2020
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Jalan Kelok Sembilan merupakan akses utama yang menghubungkan antara Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Riau. Pada perkembangannya Jalan Kelok Sembilan mengalami perubahan yang besar melalui pembangunan Jembatan Kelok Sembilan untuk memecahkan permasalahan kemacetan yang terjadi. Pembangunan Jembatan Kelok Sembilan ini menjadi awal perkembangan fungsi ruang pinggir jalan Kelok Sembilan yang membentuk beberapa kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perkembangan ruang pinggir jalan Kelok Sembilan dan perkembangan kegiatan yang timbul akibat pembangunan jembatan Kelok Sembilan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode induktif-kualitatif dengan menganalisa proses perkembangan fisik, manusia dan aturan yang terjadi di kawasan ruang kelok sembilan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pembangunan yang dilakukan menjadi aspek utama perkembangan ruang pinggir jalan kelok sembilan, pengunjung yang berhenti untuk menikmati keindahan alam dan beristirahat yang membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar dengan berdagang memenuhi kebutuhan logistik, hal ini membentuk area wisata dan kegiatan istirahat sebagai rest area, sehingga pemerintah membuat aturan untuk menjaga ketertiban di ruang pinggir jalan agar tidak mengganggu fungsi jalan Kelok Sembilan.
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
Prosiding Planoearth Vol 2 (2020) _ Perkembangan Ruang Pinggir Jalan Kelok Sembilan .pdf