Karya
Judul/Title Perjalanan Mandiri Siswa SMP Pasca Penerapan Sistem Zonasi Penerimaan Siswa Baru Di Kota Yogyakarta
Penulis/Author FAJAR ZAWA TRI MULYA (1) ; Dr. Yori Herwangi, S.T., MURP. (2)
Tanggal/Date 2020
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Salah satu tujuan penerapan sistem zonasi sekolah adalah mendekatkan lingkungan sekolah dengan lingkungan keluarga, sehingga dapat memberi dampak lanjut perjalanan anak ke sekolah lebih mandiri. Perjalanan mandiri anak sekolah diukur dari perjalanan berangkat dan perjalanan pulang sekolah yang dilakukan sendiri tanpa diantar oleh orang dewasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif-kuantitatif untuk mendeskripsikan perubahan perjalanan mandiri anak dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Sejumlah 628 siswa sebelum dan setelah penerapan sistem zonasi dari 5 SMP di Kota Yogyakarta menjadi responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perjalanan mandiri berangkat dan pulang sekolah meningkat sebesar 8, 6?n 5, 1%. Tipe perjalanan mandiri anak relatif sama di antara kedua kelompok. Variabel yang signifikan mendorong adalah izin orang tua, tetapi waktu orang tua pulang kerja bersamaan pulang sekolah menghambat secara signifikan. Jarak rumah dan penyeberangan jalan arteri atau rel kereta api juga berpengaruh menghambat. Jenis kelamin laki-laki dan dukungan teman menjadi variabel pendorong. Tujuan langsung ke rumah dan rute yang memutar jauh menghambat secara signifikan bagi siswa setelah penerapan zonasi.
Rumpun Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
14106-Article Text-10531-1-10-20200813 (2).pdf[PAK] Full Dokumen