Performan Induk Sapi Bali Selama Bunting yang Dipelihara Peternak Mitra PT. Perkebunan Nusantara V Riau (Endang Baliarti, Rio Gustianto, Ali Agus, I Gede Suparta Budisatria, Bambang Suhartanto,Yuriyadi, Panjono, Budi Guntoro, Sigit Bintara, Bambang Suwign
Penulis/Author
Prof. Dr. Ir. Endang Baliarti, SU. (1); Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng. (2); Ir. Panjono, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. (3); Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (4); Dr. Ir. Sigit Bintara, M.Si., IPU., ASEAN Eng. (5); Prof. Ir. Bambang Suwignyo, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. (6); Ir. Fransiskus Trisakti Haryadi, M.Si., Ph.D., IPM (7); Febri Ariyanti, S.Pt., M.Sc. (8)
Tanggal/Date
2016
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performan induk sapi Bali selama buntingyang dipelihara peternak mitra PT Perkebunan Nusantara V di Kecamatan Dayun, KabupatenSiak, Riau. Enam belas ekor induk sapi Bali diamati dari sejak bunting sampai beranak. Datayang diamati yaitu berat badan setiap bulan sejak sebelum bunting sampai dengan sesudahberanak, perubahan berat badan pada trimester I, II, dan III; berat lahir dan jenis kelaminpedet dan manajemen pemeliharaan. Data perubahan berat badan harian (PBBH) dianalisisdengan menggunakan analisis kovariansi dengan berat badan awal sebagai kovariat. Databerat lahir pedet dianalisis dengan menggunakan ANOVA, data manajemen pemeliharaaninduk dianalisis secara deskriptif, kuantitatif, dan kualitatif. Rata-rata berat badan induk sapiBali trimester I, II, dan II secara berturut-turut adalah 218,45±21,99 kg, 250,11±21,40 kg,276,84±22,42 kg. Rata-rata perubahan berat badan harian induk sapi Bali pada trimester Isebesar 0,26±0,19 kg/ekor/hari, trimester II sebesar 0,14±0,16 kg/ekor/hari dan padatrimester III sebesar 0,30±0,20 kg/ekor/hari. Keragaman berat lahir pedet jantan antara 13sampai 17 kg dengan rata-rata 14,92±1,50 kg sedangkan pedet betina antara 13 sampai 16 kgdengan rata-rata 14,50±0,94 kg. Persentase berat lahir terhadap berat induk untuk pedetjantan yaitu 5,05?n untuk pedet betina yaitu 5,32%. Hasil penelitian menunjukkan bahwaberat badan induk sapi Bali selama bunting sampai dengan beranak mengalami peningkatan,meskipun pada saat sepertiga akhir kebuntingan peningkatan tidak signifikan.
Rumpun Ilmu
Produksi Ternak
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
Performan Induk Sapi Bali _E. Baliarti_Prosiding Simposium Nasional Penelitian dan Pengembangan Peternakan Tropik Tahun 2016, Hal 216-221.pdf