Penulis/Author |
Dr. Yori Herwangi, S.T., MURP. (1); Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MURP., Ph.D. (2); Atrida Hadianti, S.T., M.Sc., Ph.D (3); Ir. Deva Fosterharoldas Swasto, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. (4); Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D. (5); Dhimas Bayu Anindito, S.T., M.Sc. (6); Irsyad Adhi Waskita Hutama, S.T., M.Sc. (7); Isti Hidayati, S.T., M.Sc., Ph.D. (8); Rendy Bayu Aditya, S.T., MUP. (9); Widyasari Her Nugrahandika, S.T., M.Sc. (10); Zulfikar Dinar Wahidayat Putra, S.T., M.Sc. (11); Jimly Al Faraby, S.T., M.Sc., Ph.D. (12); Ir. Didik Kristiadi, MLA., M.Arch.UD. (13) |
Abstrak/Abstract |
Desa Tridadi merupakan bagian dari Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa dengan luas 5,04 Km2 ini terdiri atas 15 padukuhan, 40 RT dan 96 RW. Pariwisata berbasis budidaya tanaman hias berkembang pesat beberapa tahun terakhir ini di Desa Tridadi. Hal ini terlihat sejak berdirinya Kampung Flory pada tahun 2015. Komoditas yang menjadi unggulan berupa tanaman hias, buah, herbal, sayur-sayuran, edukasi dan wisata (outbond), kuliner, serta jasa merawat tanaman, dan jual bibit tanaman hias. Menyadari potensi desa dan merespon minat pengunjung yang tinggi terhadap pariwisata bertemakan budidaya tanaman dan nuansa pedesaan, Desa Tridadi mendirikan kawasan wisata Puri Mataram sejak bulan Juni 2018 dan diresmikan pada tanggal 1 November 2018. Kawasan Puri Mataram yang berlokasi di Dusun Ndrono, Tridadi, Sleman, DIY dengan mengangkat konsep budaya khas Mataram. Kawasan ini dikelola oleh badan usaha milik desa (BUMDes) Tridadi Makmur. Pada tahun 2019, Tim DTAP UGM telah mengadakan kerjasama dengan BUMDes dan pemerintah Desa Tridadi untuk pengembangan kawasan Puri Mataram melalui pembuatan masterplan kawasan. Dalam rangka pengembangan ekonomi di Desa Tridadi, pengembangan kawasan perlu didukung dengan rencana bisnis yang berkelanjutan. Pada tahun 2020 terjadi kejadian luar biasa yang berdampak pada kegiatan wisata yang ada di Puri Mataram. Untuk itu Tim DTAP UGM telah membantu perencanaan kegiatan wisata pada saat pandemi melalui kegiatan desa binaan tahun kedua. Hasil dari kegiatan tersebut telah diserahkan pada pengelola Puri Mataram dan telah digunakan sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan wisata di Puri Mataram pada masa pandemi ini sehingga pada saat ini kegiatan wisata di Puri Mataram sudah mengalami peningkatan kembali. Berkaitan dengan hal tersebut, masih diperlukan upaya-upaya untuk memantapkan peningkatan kunjungan wisata ke Puri Mataram, dengan tetap menjaga keamanan pengunjung dan pengelola pada saat pandemi ini |