Abstrak/Abstract |
Pelekatan braket pada permukaan tumpatan seperti resin komposit dan semen ionomer kacadapat menjadi prosedur klinis
yang menantang bagi ortodontis. Pelekatan braket yang baik tak lepas dari kemampuan bahan adhesif untuk menahan berbagai
gaya yang diberikan kepada braket.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kekuatan tarik braket logam
pada gigi dengan tumpatan resin komposit dan semen ionomer kaca secara in vitro menggunakan tiga macam adhesif ortodonti.
Penelitian ini menggunakan 30 gigi premolar yang dibagi secara acak menjadi 6 kelompok berpasangan yang masing-masing
terdiri dari 5 gigi, yaitu (I) gigi dengan tumpatan resin komposit (RK)-adhesif RK, (II) RK-adhesif semen ionomer kaca modifikasi
resin (IKMR), (III) RK-adhesif semen ionomer kaca (SIK), (IV) tumpatan SIK-RK, (V) SIK-IKMR, dan (VI) SIK-SIK. Uji kekuatan
tarik dilakukan dengan Universal Testing Machine. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan ANAVA dua jalur dan post
hoc test LSD. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok I memiliki nilai kekuatan tarik tertinggi(x= 7,7-9,04MPa) diikutioleh
kelompok II (x=6,37-6,78MPa) dan kelompok V (x=4,78-5,63Mpa). Kelompok dengan adhesif SIK memiliki kekuatan tarik paling
rendah baik pada tumpatan RK maupun SIK, yaitu kelompok III (x=1,11-3,078MPa) dan VI (x=1,65-1,81Mpa). Kesimpulan penelitian
ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga macam adhesif terhadap kekuatan tarik braket pada tumpatan resin
komposit maupun semen ionomer kaca. |