Perbandingan Kadar Tumor Necrosis Factor-α di Cairan Sulkus Gingiva pada Retraksi Kaninus Menggunakan Elastic Chain dan Closed Coil Spring
Penulis/Author
WAHYU HIDAYAT (1); Dr. drg. Sri Suparwitri, S.U., Sp.Ort.(K). (2); drg. Soekarsono Hardjono, Sp Ort (K). (3)
Tanggal/Date
2018
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Latar Belakang Retraksi kaninus pada teknik Straightwire umumnya dilakukan menggunakan mekanisme sliding dengan
closed coil spring atau elastic chain. Pergerakan gigi ortodonti menyebabkan sel di dalam jaringan periodontal melepas tumor
necrosis factor ? (TNF-?). Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan kadar TNF-? cairan sulkus gingiva pada
retraksi gigi kaninus menggunakan elastic chain maupun closed coil spring dan membandingkan kadar TNF-? di cairan sulkus
gingiva pada kedua piranti tersebut. Metode Penelitian Sepuluh pasien (rerata usia 20,7 tahun) berpartisipasi dalam penelitian
ini. Pasien merupakan pasien ortodontik cekat teknik Straightwire dengan pencabutan premolar kanan dan kiri rahang atas dan
telah menyelesaikan tahap levelling dan aligning. Gigi kaninus rahang atas pada satu sisi diretraksi menggunakan elastic chain
dan gigi kaninus sisi seberangnya diretraksi menggunakan closed coil spring. Sampel cairan sulkus gingiva diambil sebelum dan
7 hari setelah retraksi gigi kaninus. Kadar TNF-? di sampel diukur menggunakan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA).
Hasil Hasil uji paired t-test menunjukkan bahwa kadar TNF-? di cairan sulkus gingiva 7 hari setelah retraksi secara signifikan
lebih tinggi dari pada sebelum retraksi pada kelompok elastic chain maupun closed coil spring. Hasil uji independent t-test antar
kelompok retraksi menunjukkan sebelum retraksi perbedaan kadar TNF-? tidak signifikan, sedangkan pada 7 hari setelah retraksi
kadar TNF-? pada kelompok elastic chain lebih rendah daripada kelompok closed coil spring.Kesimpulan terdapat peningkatan
kadar TNF-? di cairan sulkus gingiva pada retraksi gigi kaninus menggunakan elastic chain dan closed coil spring, sedangkan
kadar TNF-? di cairan sulkus gingiva setelah retraksi gigi kaninus menggunakan elastic chain lebih rendah daripada menggunakan
closed coil spring.