Abstrak/Abstract |
Desa Sulobaja, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat menghadapi permasalahan terkait minimnya ruang terbuka hijau (RTH) sebagai sarana rekreasi dan edukasi bagi masyarakat. Kurangnya akses terhadap taman desa yang dapat digunakan untuk pembelajaran lingkungan, pertanian, dan kesehatan menjadi alasan utama perlunya pembangunan taman ini. Selain sebagai upaya mempercantik desa, taman ini dirancang untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan. Tujuan utama dari pembuatan taman ini adalah untuk menciptakan RTH yang estetis, multifungsi, dan edukatif, serta untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan pertanian dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Pembuatan taman dilaksanakan pada 22—28 Juli 2024 dengan metode pelibatan partisipasi aktif warga desa dalam setiap tahap pembangunan, mulai dari perancangan, persiapan material, hingga perawatan taman. Kegiatan yang dilakukan mencakup perancangan desain taman; persiapan material seperti tanah, batu, dan kompos; persiapan tanaman yang hendak ditanam berupa palawija dan tanaman hias; serta pembangunan fasilitas pendukung dengan menggunakan peralatan sederhana. Warga desa secara gotong royong terlibat dalam penanaman tanaman palawija dengan sistem irigasi tetes, pemasangan irigasi kabut untuk tanaman hias, dan pembuatan tempat sampah terpilah untuk mendukung program pengelolaan sampah. Hasil dari kegiatan ini meliputi ikon taman bertuliskan "SULOBAJA" sebagai identitas desa, sistem irigasi modern untuk pertanian, serta fasilitas edukasi berupa papan informasi tentang lingkungan, pertanian, dan kesehatan. Keberhasilan pembangunan taman ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat memiliki peranan besar dalam menciptakan ruang terbuka hijau yang bermanfaat, baik dalam hal keindahan, lingkungan, maupun pendidikan. Potensi keberlanjutan taman ini didukung oleh komitmen warga desa dalam perawatan dan pengelolaannya, serta peluang pengembangan taman sebagai lokasi wisata edukatif dan pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat di masa depan. |